PURWAKARTA ONLINE - Gejolak pasar saham 2025 memicu pro-kontra.
Bennix memprediksi IHSG bisa jatuh ke 5.000-an karena tekanan global.
"Ini belum bottom. Tunggu kejatuhan lebih dalam," katanya.
Namun, Sandiaga Uno punya sudut pandang berbeda.
"Ketika investor panik, itulah saat terbaik beli saham."
Ia mengingatkan momen COVID-19 di 2020 yang jadi peluang emas bagi investor sabar.
3 Langkah Menyikapi Market Crash:
1. Analisis fundamental—cek ROE, utang, dan FCF.
2. Alokasi bertahap—jangan borong sekaligus.
3. Fokus jangka panjang—hindari reaksi emosional.
Baca Juga: Viral Video Bidan Rita, Warganet Heboh Usai Kasus Bu Guru Salsa
Bennix mengingatkan, "Jangan terburu-buru. Market crash seperti ini butuh waktu pulih."***
Artikel Terkait
Modus Licik WNA Beli Tanah di Bali untuk Bangun Bisnis Properti
Rp2 Miliar untuk Gadis Bali, Cara WNA Kuasai Properti dan Bisnis di Pulau Dewata
Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara
ASEAN Solid Hadapi Trump! Prabowo Koordinasi Respons Tarif AS Bareng 4 Negara
Desa BRILiaN Wunut Berbagi THR Rp200 Ribu dan Jaminan Sosial untuk Warga!
Kisah Sukses Desa BRILiaN Wunut, THR hingga BPJS dari Hasil Wisata Air!
Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global, BRI Dukung UMKM Ekspor Warisan Budaya
BRI Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025, Fasilitas Lengkap untuk Arus Balik Lebaran
BRI Bantu UMKM Aksesori Gelap Ruang Jiwa Raih Pasar Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Sandiaga Uno dan Bennix Bocorkan Strategi Hadapi Market Crash Saat Ini di Indonesia!