OJK Izinkan Buyback Saham Tanpa RUPS, Apa Manfaatnya bagi Pasar Modal?

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 10:00 WIB
OJK izinkan buyback saham tanpa RUPS. Kebijakan ini diharapkan tingkatkan likuiditas dan beri kepercayaan bagi investor di tengah fluktuasi pasar. (ANTARA/Muhammad Heriyanto)
OJK izinkan buyback saham tanpa RUPS. Kebijakan ini diharapkan tingkatkan likuiditas dan beri kepercayaan bagi investor di tengah fluktuasi pasar. (ANTARA/Muhammad Heriyanto)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengizinkan emiten melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia, terutama di tengah fluktuasi signifikan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa emiten perbankan besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menyatakan rencana untuk melakukan buyback saham mereka.

Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas dan memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab Katarak? Mengenal Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Penanganannya untuk Cegah Kebutaan

Nafan Aji Gusta, Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyebut kebijakan ini sebagai sinyal positif bagi pasar.

"Ini menunjukkan komitmen stakeholders dalam mendukung deregulasi dan debirokratisasi di pasar modal," ujarnya.

Nafan juga menilai bahwa kebijakan ini dapat menjadi katalis positif bagi emiten yang melakukan buyback, terutama yang memiliki fundamental kuat namun harga sahamnya berada di bawah nilai wajar.

Kebijakan buyback tanpa RUPS ini sebenarnya bukan hal baru.

Baca Juga: PST dan Ekonomi Indonesia, Adaptasi Terhadap Zona Waktu Global

Sebelumnya, OJK juga pernah meluncurkan kebijakan serupa di awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Saat itu, kebijakan ini berhasil membantu IHSG rebound dari posisi terendahnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pasar modal Indonesia dapat kembali bergerak positif dan menarik minat investor untuk berinvestasi di saham-saham berkualitas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X