Rp90 Juta PADes Cibeber: Bumdes Maju Jaya Jadi Andalan, Pupuk Bersubsidi Harus Terpenuhi!

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 13:08 WIB
Kepala Desa Asep Anwar Sadat. Pendapatan Asli Desa (PADes) Cibeber dari Bumdes diperkirakan mencapai Rp90 juta. Mini Soccer, SAB, dan kolam ikan jadi penyumbang utama. Pemerintah desa memastikan pupuk bersubsidi tersedia bagi petani. (Istimewa)
Kepala Desa Asep Anwar Sadat. Pendapatan Asli Desa (PADes) Cibeber dari Bumdes diperkirakan mencapai Rp90 juta. Mini Soccer, SAB, dan kolam ikan jadi penyumbang utama. Pemerintah desa memastikan pupuk bersubsidi tersedia bagi petani. (Istimewa)

Rp90 Juta PADes Cibeber: Bumdes Maju Jaya Jadi Andalan, Pupuk Bersubsidi Harus Terpenuhi!

PURWAKARTA ONLINE – Pendapatan Asli Desa (PADes) Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, dari usaha Bumdes Maju Jaya periode 2024 diperkirakan mencapai Rp90 juta.

Kontribusi utama berasal dari unit usaha Mini Soccer, Sistem Air Bersih (SAB), dan kolam ikan.

Kepala Desa Cibeber, Asep Anwar Sadat, SH., dalam wawancara eksklusif di Aula Desa Cibeber, Selasa (4/2/2025), menegaskan bahwa desa harus berdaulat dalam segala aspek, termasuk kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Baca Juga: KUR BRI 2025, Target Penyaluran Rp300 Triliun dan Simulasi Angsuran Hingga Rp100 Juta

Menurutnya, potensi desa sudah ada, tinggal bagaimana cara menggali dan mengoptimalkannya.

“Yang paling sulit di desa itu adalah menyamakan persepsi dan pemahaman. Perbedaan definisi, konsep, dan visi sering kali menjadi kendala,” ujar pria yang akrab disapa Anwar Sadat ini.

BUMDes Cibeber, Pilar Ekonomi Desa

Bumdes menjadi tulang punggung perekonomian desa.

Selain unit usaha yang sudah berjalan, pemerintah desa berencana menambah sektor jasa dan peternakan, seperti domba dan ayam petelur.

Baca Juga: Rp42 Juta Cair Hari Ini untuk Almarhum Bapak Purdi, Ketua RT 9 Desa Cibeber

Salah satu fokus utama tahun ini adalah memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani.

Anwar Sadat menegaskan, pupuk harus disalurkan melalui Bumdes agar seluruh petani bisa mendapatkan haknya.

“Pemerintah desa harus hadir, jangan sampai ada kelangkaan pupuk. Ini kebutuhan vital bagi petani,” tegas Anwar Sadat, yang juga merupakan Ketua Umum APDESI ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X