Tarif Impor AS: Kanada Balas dengan Bea Masuk 25% untuk Produk Amerika

photo author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 23:35 WIB
Donald Trump memulai perang dagang dengan Meksiko, China dan Kanada, sebut pajak impor naik sebesar 25 Persen
Donald Trump memulai perang dagang dengan Meksiko, China dan Kanada, sebut pajak impor naik sebesar 25 Persen

Meksiko, yang juga menjadi sasaran tarif tinggi dari AS, segera memberikan tanggapan terhadap kebijakan Trump.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menyatakan bahwa pemerintah Meksiko akan segera menerapkan langkah-langkah balasan, termasuk tindakan tarif dan non-tarif untuk melindungi kepentingan ekonomi Meksiko.

Meksiko telah menyusun "Plan B" untuk menghadapi kebijakan ini, yang akan melibatkan berbagai langkah strategis untuk mempertahankan kestabilan perdagangan mereka dengan AS.

Sementara itu, China belum memberikan pernyataan resmi mengenai kebijakan tarif baru yang diterapkan AS terhadap produk-produk mereka.

Dampak Potensial Bagi Ekonomi Global

Penerapan tarif tinggi ini berpotensi menambah ketegangan dalam hubungan perdagangan global, mengingat AS, Kanada, Meksiko, dan China adalah mitra dagang utama yang saling bergantung satu sama lain.

Baca Juga: Pesona Gunung Lembu Purwakarta, Trekking Seru dengan View Luar biasa!

Tarif ini diperkirakan akan mempengaruhi rantai pasokan global, memicu kenaikan harga barang, dan dapat memperburuk ketidakpastian ekonomi di banyak negara.

Dengan semakin kompleksnya kebijakan perdagangan internasional, negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan China perlu merancang strategi perdagangan yang lebih fleksibel untuk mengurangi dampak negatif dari tarif yang dikenakan oleh AS.

Apa Yang Dapat Diharapkan Kedepannya?

Ke depan, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana negara-negara yang terkena dampak tarif AS ini beradaptasi.

Apakah mereka akan mampu mencari alternatif baru dalam rantai pasokan global? Atau apakah mereka akan meningkatkan tekanan pada AS untuk menurunkan tarif? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, ketegangan perdagangan ini akan terus mempengaruhi ekonomi global dalam beberapa bulan mendatang.

Bagi perusahaan dan konsumen di seluruh dunia, tarif ini bisa mempengaruhi harga barang impor dan berdampak pada daya beli. Dengan situasi yang terus berkembang, para pelaku ekonomi harus terus memantau perkembangan ini dengan cermat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X