Pada tahun 2013, Zaenx terlibat alam pendirian Kelompok Tani Barong Mulya dengan dukungan dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta.
Pada awalnya, kelompok ini hanya beranggotakan 25 orang.
Namun, semangat dan kerja keras mereka mulai menunjukkan hasil.
Dispangtan memberikan dukungan signifikan pada tahun 2015 dengan mengadakan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).
Ini membantu para petani untuk lebih memahami cara mengelola kebun teh mereka dengan lebih baik.
Pada tahun 2017, Dispangtan juga memberikan bantuan berupa bibit teh kepada anggota kelompok tani.
Kebun Teh yang Kembali Produktif
Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota kelompok tani semakin bertambah.
Kebun-kebun teh yang sebelumnya tidak terawat dan tidak produktif mulai bertransformasi.
Dengan perawatan yang baik dan pengetahuan yang ditingkatkan, kebun-kebun ini mulai menghasilkan pucuk teh yang berkualitas tinggi.
Produktivitas meningkat dan pasokan bahan baku untuk pabrik teh pun menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Skandal Indosarang: Forum Rasis Orang Korea di Indonesia - Pengakuan Pemilik Mengejutkan!
Jaringan Pemasaran dan Peningkatan Kesejahteraan
Perjuangan Zaenx tidak berhenti pada peningkatan produktivitas kebun teh.
Ia juga berupaya keras untuk membangun jaringan pemasaran yang lebih luas. Pada awalnya, dari tahun 2012 hingga 2013, pemasaran teh hijau (jabrug) hanya terbatas di Kabupaten Purwakarta.
Artikel Terkait
Untuk Seminar Internasional, Mahasiswa UT jadikan Poktan Barong Mulya Purwakarta sebagai Objek Riset!
Untuk Umat Manusia KTH Barong Mulya Ajak Masyarakat Tanam Pohon!
Usulan Fraksi PKS: Harga Beras Tak Turun Meski Impor Naik, Petani dan Rakyat Tetap Tertekan
Purwakarta Launching Ekspor Manggis, Sekjen DPP APDESI: Harus Berbanding Lurus dengan Kesejahteraan Petani!
Menggali Permasalahan Ekonomi Petani Bersama Ichwansyah Wiradimadja, Solusi Pertanian Terpadu
Rahasia Petani Teh Purwakarta Gajian 2 Kali Setiap Bulan, Dibocorkan Youtuber 'Purwakarta Turunan Kidul'
Apa itu Gapoktan? Membangun Kemandirian Petani Melalui Kolaborasi
TaniHub Diduga Merugikan Petani, Kritik Bennix Dapat Dukungan dari Netizen
Ujang Alim, Ketua KTNA Purwakarta: Dengarkan Suara Hati Petani!
Pendamping Lokal Desa Dorong Petani Mandiri Pangan, Enjang Sugianto: Harus Paham Gizi dan Bertanam untuk Keluarga!