Cara Kaya ala Warren Buffett: Hindari Utang dan Miras!

photo author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi Utang. Warren Buffett sangat menghindari utang (Ist)
Ilustrasi Utang. Warren Buffett sangat menghindari utang (Ist)

Purwakarta Online - Kebiasaan pertama yang dapat menghambat kemakmuran finansial kita adalah utang.

Hal ini diakui bahkan oleh salah satu tokoh terkemuka dalam dunia investasi, Warren Buffett.

Buffett, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian terhadap utang.

"Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan utang," ujar Buffett.

Baca Juga: Cara Kaya ala Warren Buffett: Jangan Beli Mobil Baru!

Ungkapan ini mencerminkan kehati-hatian dan penghindaran Buffett terhadap dua hal yang seringkali dapat menghambat perjalanan menuju kekayaan.

Utang, terutama yang berasal dari kartu kredit dengan bunga tinggi, dapat menjadi beban besar bagi keuangan pribadi.

Ketika kita terjerat dalam utang, beban bunga yang terus bertambah seiring berjalannya waktu dapat membuat kita semakin sulit mencapai kebebasan finansial yang diidamkan.

Prinsip sederhana yang dipegang erat oleh Buffett adalah untuk menghindari utang yang tidak perlu, terutama utang yang memberatkan dengan bunga tinggi.

Baca Juga: Cara Kaya ala Warren Buffett: Jangan Makan di Restoran Mahal!

Dengan mengamati prinsip ini, kita dapat mengendalikan risiko keuangan dan memperkuat fondasi keuangan kita.

Mengapa prinsip ini begitu penting?

Karena ketika kita tidak terbebani oleh utang, kita memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola keuangan kita dan dapat fokus untuk membangun kekayaan dengan cara yang lebih produktif, seperti investasi yang cerdas.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menghindari godaan untuk berutang dan mengkonsumsi minuman keras merupakan langkah pertama yang penting dalam perjalanan menuju kekayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X