Purwakarta Online - Pengelola Wisata Purwakarta yang tergabung dalam FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini di lokasi wisata cukup memprihatinkan.
Dalam audiensi yang dilakukan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Purwakarta (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta dengan DPRD Kabupaten Purwakarta (Selasa, 29/3/2022), pengelola wisata mengeluhkan akses jalan menuju wisata yang rusak.
Bahkan sempat disampaikan, jika ada pengunjung wisata Purwakarta yang tidak jadi berwisata karena alasan akses jalan yang rusak.
"Calon pengunjung balik kanan, karena jalan rusak," kata seorang pengurus FK Pokdarwis.
Baca Juga: Arifin, Ketua FK Pokdarwis: Pengelola Wisata Purwakarta perlu studi banding
Dibalik keluhan ini, FK Pokdarwis berharap Wisata Purwakarta bisa terus berkembang dan kompetitif di tingkat nasional.
"Kami ingin wisata Purwakarta bisa berkompetisi di tingkat nasional," kata Ketua FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta, M. Arifin, M.Pd.
Arifin meminta dorongan Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta supaya ada regulasi yang jelas mengenai wisata.
"Mohon dorongan Komisi IV (DPRD Kabupaten Purwakarta)," ujar Arifin.
Baca Juga: FK Pokdarwis Purwakarta lakukan audiensi di DPRD, ada apa?
Jalan yang dibiarkan rusak menurut FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Sapta Pesona yang kerapkali 'dipesankan' pemerintah dalam banyak kesempatan saat bicara di hadapan para pengelola wisata.
"Anggaran, hampir sama permasalahan di 17 kecamatan terkait akses jalan. Kaitan dengan Sapta pesona, kenyamanan," terang Arifin.
Peran penting wisata padahal sangat jelas, sekitar 17 sub sektor usaha di masyarakat berpotensi terangkat dengan adanya wisata di suatu daerah.
"Kita bisa hidupkan UKM dan 17 subsektor usaha di masyarakat," kata Arifin.
Baca Juga: 3 Rekomendasi FK Pokdarwis saat audiensi di DPRD Kabupaten Purwakarta