PURWAKARTA ONLINE - Di balik perbukitan kapur yang menjulang di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, tersembunyi sebuah gua misterius yang penuh cerita dan keindahan.
Namanya Goa Lalay dari kata “lalay” yang berarti kelelawar dalam bahasa Sunda. Tempat ini bukan hanya memikat karena alamnya yang eksotis, tetapi juga menyimpan legenda dan kisah mistis yang membuat banyak orang penasaran.
Akses Menuju Goa Lalay
Perjalanan menuju Goa Lalay bukan hal mudah. Dari arah Jakarta, pengunjung harus melewati Tol Jagorawi dan keluar di Gunung Putri, lalu melanjutkan perjalanan menuju bukit kapur Klapanunggal.
Jalan menuju lokasi Goa Kelelawar ini cukup rusak dan kerap berpapasan dengan truk pengangkut batu kapur.
Baca Juga: Purwakarta Jadi Tuan Rumah Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025
Kawasan ini dulunya merupakan area pertambangan aktif, dan kini dikelola oleh Perhutani. Meski sudah mulai dibuka untuk wisata, penataan dan keamanan masih dalam tahap pembenahan.
“Kami masih memastikan struktur gua aman dan tidak rawan longsor,” ujar seorang petugas Perhutani.
Rumah Kelelawar dan Sungai Bawah Tanah
Begitu mendekati mulut gua, suara mencicit kelelawar terdengar jelas dari dalam — menambah suasana misterius di sekitar lokasi.
Suara itu seolah menggema dari dalam bumi, menandakan ratusan bahkan ribuan kelelawar yang tinggal di sana.
Baca Juga: Rapat dan Cek Lokasi Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 Digelar di Purwakarta
Goa Lalay ternyata menyimpan sungai bawah tanah dengan air yang mengalir deras keluar dari perut bumi.
Bidang mulut gua cukup lebar dan bisa dimasuki manusia, namun kini pengunjung dilarang masuk demi keselamatan.