“Pemkab siap membantu perbaikan akses jalan dan fasilitas umum, serta mendukung promosi wisata Arjasa,” kata Fawait.
Kemenpar sendiri berencana melakukan:
- Pemetaan potensi wisata di Arjasa
- Pelatihan pemandu lokal agar memahami pelayanan wisata berbasis budaya
- Strategi pemasaran digital untuk menjangkau wisatawan muda
- Penguatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha
Dengan kombinasi dukungan pemerintah, keterlibatan masyarakat, dan promosi yang tepat, wisata melukat di Desa Arjasa diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi spiritual unggulan di Jawa Timur.
Baca Juga: Fenomena Viral “Kendari 1 vs 7” di TikTok dan X, Ternyata Simpan Bahaya Besar
“Kami ingin Arjasa dikenal bukan hanya karena alamnya, tapi juga karena budayanya yang hidup,” tutup Ni Luh Puspa.
Jika semua rencana berjalan mulus, Arjasa tak hanya akan menjadi tempat beribadah dan mencari ketenangan, tetapi juga sumber penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.***