PURWAKARTA ONLINE – Konflik bersenjata kembali pecah di perbatasan Thailand dan Kamboja.
Perang yang dipicu ledakan ranjau dan saling serang militer ini bukan hanya mengguncang kawasan, tapi juga memukul keras sektor bisnis pariwisata kedua negara.
Ketegangan memuncak setelah dua prajurit Thailand kehilangan kaki akibat ranjau.
Thailand membalas dengan serangan udara, yang dijawab Kamboja lewat tembakan roket dan artileri.
Baca Juga: Viral! Blunder Nathalie Holscher Sindir Kehamilan Erika Carlina Tak Menyangka Langsung Begini
Wilayah perbatasan yang dulu jadi tujuan favorit wisatawan, kini berubah menjadi zona rawan konflik.
Pengusaha wisata di Thailand dan Kamboja mulai panik.
Banyak pemilik hotel, restoran, hingga agen tur mencatat pembatalan reservasi besar-besaran.
Padahal, sektor pariwisata adalah sumber utama pendapatan kedua negara.
Baca Juga: Kekurangan Honda ADV 160: Dari Getaran Mesin, Shock Keras, hingga Stang Kurang Nyaman
Ribuan wisatawan membatalkan perjalanan.
Beberapa negara bahkan mengeluarkan peringatan bepergian (travel warning).
Pemerintah Thailand memperketat pengawasan di perbatasan.
Lalu lintas warga dibatasi.