Perang Thailand-Kamboja Meletus, Industri Pariwisata Dua Negara Terancam Lumpuh Total

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 20:05 WIB
Dampak perang Thailand-Kamboja meluas ke sektor bisnis pariwisata. Ketegangan bikin wisatawan kabur. (Kolase Twitter @Sunny_000S)
Dampak perang Thailand-Kamboja meluas ke sektor bisnis pariwisata. Ketegangan bikin wisatawan kabur. (Kolase Twitter @Sunny_000S)

Baca Juga: Di Harlah PKB, Prabowo Tegaskan Takkan Toleransi Kecurangan Ekonomi: Bayar Pajak yang Benar!

Bahkan ada ancaman pemutusan listrik dan internet ke kota-kota Kamboja.

Sebagai balasan, Kamboja melarang penayangan film Thailand dan menghentikan impor buah-sayuran.

Kondisi ini memperparah ketegangan, dan ikut merusak citra wisata.

Tak hanya wisatawan asing, warga lokal pun mulai menjauh dari destinasi wisata perbatasan.

Baca Juga: Istri Grebek Polisi Selingkuh di Rumah Wanita Lain, Identitas Pelaku Masih Misterius

Pengusaha pariwisata yang bergantung pada stabilitas keamanan kini terpukul berat.

Jika perang terus berlanjut, dampaknya bisa semakin luas.

Investor asing bisa menarik diri. Nilai properti di kawasan wisata menurun drastis.

Konflik ini juga berdampak pada Candi Preah Vihear, situs UNESCO yang kini rusak akibat tembakan bom.

Baca Juga: Gagal Nikah di Italia, Luna Maya Pilih Bali: Bisa Undang Lebih Banyak Orang

Pemerintah Kamboja menyebutnya sebagai bencana budaya dan moral.

Dampak perang Thailand-Kamboja tidak hanya dirasakan warga biasa, tapi juga mengancam fondasi ekonomi kawasan.

Bisnis pariwisata yang semula jadi andalan, kini terancam ambruk.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X