Granada Lakeside Jatiluhur, 'Raja Ampatnya Jawa Barat' yang Bikin Wisata Purwakarta Naik Kelas

Data Bank Indonesia (BI) mencatat, sektor properti residensial di Jawa Barat tumbuh 4,67% pada triwulan II-2025, sebagian besar didorong oleh minat terhadap lahan nonperkotaan.

Ahli perencanaan wilayah menilai, proyek kavling wisata di sekitar Danau Jatiluhur bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal.

Selama pengembangannya mengikuti tata ruang dan menjaga kelestarian lingkungan, sektor ini dapat mendukung ekonomi hijau dan pariwisata berkelanjutan di Purwakarta.

Baca Juga: Tragedi di Jembatan Merah Purwakarta: Curhat Bawahan Berujung Maut di Tangan Sang Bos

Pemkab Awasi Izin dan Tata Ruang

Meski menjanjikan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tetap mengingatkan agar setiap proyek wisata memiliki izin resmi dan tidak melanggar aturan konservasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta, Heri Somantri, menegaskan pentingnya legalitas dan pengawasan dalam pengembangan kawasan wisata.

“Pemkab tidak ingin ada praktik jual kavling di zona konservasi. Semua proyek wisata tetap kami evaluasi dan awasi sesuai peraturan tata ruang,” ujar Heri.

Langkah ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara investasi dan pelestarian lingkungan di sekitar Danau Jatiluhur.

Baca Juga: BRI Hadirkan Konser Babyface di Jakarta, Nikmati Diskon 25% Tiket Melalui Aplikasi BRImo

Daya Tarik dan Kontribusi Ekonomi Lokal

Selain memanjakan mata, Granada Lakeside Jatiluhur juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, sektor wisata alam menyumbang 37% dari total kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut pada tahun 2024.

Dengan pengelolaan yang tepat, Granada Lakeside dapat menjadi ikon wisata baru Purwakarta, tempat di mana investasi, konservasi, dan rekreasi bertemu dalam harmoni.

Kawasan ini bukan hanya menjanjikan panorama indah, tetapi juga peluang nyata bagi masyarakat dan pelaku wisata lokal.