7 Gunung Paling Angker di Pulau Jawa: Tempat Pesugihan, Bertapa, dan Penuh Misteri Kematian

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 09:51 WIB
Ilustrasi Gunung Sago tampak menjulang dan pemandangan puncak dari jalur pendakian. (Istimewa)
Ilustrasi Gunung Sago tampak menjulang dan pemandangan puncak dari jalur pendakian. (Istimewa)

Di gunung ini terdapat Pasar Setan, tempat yang dipercaya menjadi lokasi berkumpulnya makhluk halus. Selain itu, terdapat Alas Lali Jiwo, hutan angker yang membuat banyak pendaki tersesat.

Konon, banyak tempat di puncak Arjuno yang masih digunakan untuk ritual dan pertapaan, membuat suasananya semakin mencekam.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Kamis 9 Oktober 2025: Rezeki Aries Mengalir Deras, Cinta Virgo Diuji Kesabaran!

3. Gunung Lawu (Perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur)

Gunung Lawu, dengan ketinggian 3.265 mdpl, menjadi favorit para pendaki, karena mempunyai keindahan dan panorama yang menyejukan mata.

Namun di balik keindahan pemandangannya, gunung ini dikenal sebagai tempat moksanya Prabu Brawijaya V dan memiliki kisah mistis yang kuat.

Banyak pendaki melaporkan penampakan di Pasar Dieng atau yang sering disebut “pasar setan”, tempat gaib yang dikatakan menjadi tempat makhluk halus bertransaksi.

Warga sekitar juga percaya bahwa banyak pendaki hilang tanpa jejak di Lawu, bahkan ada yang tak pernah ditemukan hingga kini.

Baca Juga: Rapat dan Cek Lokasi Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 Digelar di Purwakarta

4. Gunung Kawi (Jawa Timur)

Gunung Kawi di wilayah Blitar dan Malang bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena mitos pesugihan.

Banyak orang datang ke gunung ini untuk melakukan ritual mencari kekayaan lewat jalan pintas.

Menurut kepercayaan masyarakat, tumbal dari ritual pesugihan itu menjadi roh gentayangan yang menghuni lereng Kawi.

Tidak heran jika gunung ini sering disebut-sebut sebagai “gunung pesugihan paling terkenal di Indonesia.”

Baca Juga: Mimbar Sarasehan KTNA Jawa Barat 2025 Siap Digelar di Purwakarta, Gubernur Dedi Mulyadi Dijadwalkan Hadir!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X