KDM Keukeuh Larang Study Tour Meski Didemo Ribuan Pelaku Wisata: Ini Alasannya!

Salah satunya akun @bangher_ menulis, “Keren bapak aing. Istiqomah dengan keputusan.”

Akun lain @k_ian_anom menambahkan, “Hatur nuhun Bapak. Tahun ini pengeluaran lebih ringan tanpa perpisahan dan study tour. Bapak memang beda.”

Demo Ribuan Pelaku Wisata

Sebelumnya, ribuan pelaku dan pekerja wisata dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar provinsi menggelar aksi damai bertajuk “Aksi 21725”.

Mereka mendesak Gubernur Jabar untuk mencabut larangan study tour dalam Surat Edaran Nomor 45/PK.03.03/KESRA tertanggal 6 Mei 2025.

Baca Juga: Milenial Makin Peduli Lingkungan! Ini Gerakan Eco Living yang Diikuti Generasi Melek Teknologi

Aksi ini melibatkan ratusan bus dan kendaraan yang memadati sekitar Gedung Sate.

Para peserta yang tergabung dalam berbagai manajemen tur, travel, hingga pelaku UMKM menyebut kebijakan KDM telah mematikan mata pencaharian mereka.

“Ini bukan sekadar jalan-jalan. Ini soal hidup ribuan orang. Sopir, pemandu wisata, EO, dan UMKM semua terdampak,” ujar salah satu peserta aksi.

Kekecewaan makin memuncak ketika diketahui bahwa KDM tidak hadir di lokasi aksi dan memilih menghadiri acara peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: BRI Optimis KDMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa, Diluncurkan Langsung oleh Presiden Prabowo

Aksi Bisa Berlanjut

Meski sempat ada audiensi terbatas, massa aksi tetap menuntut keputusan resmi dari KDM.

Mereka menyatakan siap menggelar aksi lanjutan yang lebih besar jika tuntutan tidak direspons secara langsung oleh Gubernur.

“Kami akan kembali jika belum ada keputusan jelas. Audiensi tanpa hasil konkret, sama saja bohong,” tegas perwakilan dari zona Lembang.