Nama Dedi Mulyadi (KDM), yang dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap sektor UMKM dan pariwisata, ikut disinggung oleh beberapa pihak.
Banyak pekerja berharap KDM bisa menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan pemerintah provinsi.
“Kami percaya masih ada tokoh-tokoh yang mau mendengarkan. Kami hanya ingin didengar dan dilibatkan,” ujar salah satu koordinator lapangan P3JB.
Ajak Masyarakat Dukung Gerakan
P3JB juga menyerukan dukungan dari masyarakat luas agar perjuangan ini tidak dianggap sebagai bentuk penolakan aturan, melainkan sebagai upaya penyelamatan sektor pariwisata Jawa Barat yang menjadi tulang punggung ekonomi ribuan keluarga.
“Ini bukan sekadar demo. Ini adalah panggilan hati para pekerja yang hidupnya tergantung pada roda pariwisata.”
Baca Juga: Sudah Lolos BSU 2025 Tapi Tak Punya Rekening?
Aksi unjuk rasa ini diharapkan berlangsung tertib dan damai, serta mampu membuka ruang dialog antara pemerintah provinsi dengan pelaku sektor pariwisata demi masa depan ekonomi daerah yang lebih adil dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Desa Wisata Kampung Parakanceuri Dorong Ekonomi Mandiri Warga Kecamatan Kiarapedes Purwakarta
Desa Cibeber Kiarapedes Kembangkan Agrowisata Manggis, Warga Didorong Jadi Ekonomi Mandiri
Lembur Pakuan Sukadaya, Kampung Wisata Bersih dan Budaya di Subang yang Wajib Dikunjungi
Curug Cimuja: Air Terjun Mistis di Subang, Dulu Jadi Tempat Pemujaan Malam Hari
Menyusuri 4 Curug di Capolaga Subang: Karembong, Sawer, Goa Badak, hingga Curug Cimuja
Pesona Curug Cipurut di Purwakarta, Air Terjun Eksotis di Kaki Gunung Burangrang
Akses Curug Cipurut Purwakarta: Rute, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung
5 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits 2025, Cocok Buat Healing dan Selfie
Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta
Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Sinergi Paket Wisata 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara