Rest Area Perbatasan Cianjur-Purwakarta, Spot Nyaman untuk Pemudik dengan Masjid Al-Muchtar yang Teduh

Rest Area Perbatasan Cianjur-Purwakarta, Area Sejuk untuk Pemudik Lelah

PURWAKARTA ONLINE, Cianjur – Setelah berlebaran di Cianjur, perjalanan pulang ke Purwakarta pada H+1 membawa kami melewati jalur Cikalong Kulon dan Maniis.

Matahari pagi mulai terik ketika kami memutuskan berhenti di Rest Area Cikalong Kulon, tepat di gerbang perbatasan dua kabupaten.

Dua gapura—satu bertuliskan "Purwakarta", satu lagi "Cianjur"—berdiri kokoh seolah menyambut setiap pengunjung yang butuh rehat.  

Baca Juga: Kecelakaan atau Konspirasi? Ternyata Begini Kasus Dibalik Misteri Pembunuhan Juwita Oleh Oknum TNI AL

Strategis dan Nyaman

Lokasi rest area ini memang unik: jauh dari keramaian pemukiman, tapi justru membuatnya terasa tenang.

Udara sejuk langsung menyapa begitu mobil berhenti.

Pepohonan rindang menaungi area parkir yang luas, sementara petugas parkir—seorang bapak tua ramah—tersenyum menyambut tanpa tarif mengikat.

"Bayar seikhlasnya saja," katanya, jauh dari kesan arogan yang kerap ditemui di tempat lain.  

Baca Juga: BRI Siapkan BRImo untuk Transaksi Lancar Saat Libur Lebaran 2025, Solusi Praktis Tanpa Ribet

Masjid Al-Muchtar, Oasis Spiritual

Kebersihan area ini langsung terlihat.

Tak ada sampah berserakan, bahkan masjid kecil bernama Al-Muchtar tampak terawat rapi.