Pasir Mantri, Keindahan dan Kisah Leluhur di Tengah Situ Wanayasa Purwakarta

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 07:30 WIB
Pasir Mantri di Situ Wanayasa Purwakarta menyimpan keindahan alam dan jejak sejarah para ulama besar. (Dinas Arsip Purwakarta)
Pasir Mantri di Situ Wanayasa Purwakarta menyimpan keindahan alam dan jejak sejarah para ulama besar. (Dinas Arsip Purwakarta)

Menurut cerita masyarakat, Kyai Ageung datang ke Wanayasa pada tahun 1586 untuk menyebarkan ajaran Islam.

Beliau mendirikan Pesantren Saung Agung, yang menjadi pusat pembelajaran agama di masa itu.

Pesantren ini memiliki sekitar 100 santri, menjadikannya salah satu pesantren berpengaruh di daerah tersebut.

Setelah wafat pada tahun 1603, jasad Kyai Ageung dimakamkan di pulau ini.

Seiring waktu, para santri dan keluarganya yang meninggal dunia juga dimakamkan di lokasi yang sama.

Hingga kini, makam-makam ini menjadi saksi bisu sejarah syiar Islam di Wanayasa.

Baca Juga: UU ASN 2025: Pemerintah Larang Rekrut Honorer Baru, Apa Dampaknya?

Keindahan Alam yang Tak Tertandingi

Selain nilai sejarahnya, Pasir Mantri menawarkan panorama alam yang memukau.

Dikelilingi air jernih Situ Wanayasa dan berada di kaki Gunung Burangrang, pulau ini terasa seperti surga kecil di bumi.

Pepohonan rindang dan suasana tenang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Udara sejuk dengan semilir angin pegunungan menambah kenyamanan.

Tak heran, Pasir Mantri menjadi tujuan favorit untuk sekadar bersantai atau menikmati keindahan alam.

Pesona di Tengah Legenda

Menurut cerita, dahulu kala terdapat empat bukit kecil di sekitar Situ Wanayasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X