Tesis Kyai Imaduddin PDF, Mengungkap Kesahihan Nasab Habib di Indonesia - Analisis Kritis Karya KH Imaduddin Utsman al-Bantani

PURWAKARTA ONLINE - Dalam beberapa tahun terakhir, klaim para Habib di Indonesia sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW kerap menjadi perbincangan hangat di media massa dan sosial.

Namun, seberapa sahih klaim tersebut?

KH Imaduddin Utsman al-Bantani, melalui tesisnya yang berjudul Menakar Kesahihan Nasab Habib di Indonesia, mencoba menjawab pertanyaan ini dengan pendekatan ilmiah yang mendalam.

Buku kecil ini merupakan hasil penelitian verifikatif yang dilakukan K.H. Imaduddin.

Baca Juga: Biodata Ade Astrid, Penyanyi Dangdut Cantik Asal Bandung yang Sedang Trending di YouTube

Ia menggunakan metode library research dengan mengumpulkan data dari berbagai kitab nasab yang ditulis dari masa ke masa.

Tujuannya jelas, menelusuri kebenaran klaim nasab para Habib yang menyatakan diri sebagai keturunan Nabi Muhammad s.a.w.

KH Imaduddin Utsman al-Bantani berbicara soal nasab habib di Indonesia. (Redaksi Distrik News)

Menurut penelitiannya, para Habib di Indonesia datang dari Yaman sekitar tahun 1880 M dan menetap hingga tahun 1943.

Mereka dikenal dengan marga-marga seperti Assegaf, Alatas, Al-Idrus, bin Sihab, dan lainnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Syakirah, Seleb TikTok Viral yang Kini Menghilang dari Media Sosial

Mereka mengaku sebagai keturunan Bani Alawi, yang dirunut dari Alawi bin Ubaidillah, seorang tokoh yang diyakini sebagai keturunan Imam Ali al-Uraidi, putra Imam Ja’far al-Shadiq.

Namun, K.H. Imaduddin menemukan kejanggalan.

Nasab Alawi bin Ubaidillah tidak tercatat dalam kitab-kitab nasab primer yang dianggap otoritatif.