Penonton Sepi! Abidzar & Umi Pipik Tanggapi Keras Seruan Boikot Film 'A Business Proposal'

PURWAKARTA ONLINE - Film 'A Business Proposal' (2025) menghadapi badai besar dalam debutnya di layar lebar Indonesia.

Film yang diadaptasi dari webtoon dan drama Korea populer ini harus menerima kenyataan pahit: rating rendah, jumlah penonton minim, dan seruan boikot yang semakin menggema.

Data dari Cinepoint menunjukkan bahwa per 8 Februari 2025, film ini hanya berhasil menambah 5.225 penonton, turun 14,66% dengan total capaian 21.383 penonton sejak rilis.

Jumlah ini sangat kecil untuk film sekelasnya. Akibatnya, beberapa jaringan bioskop mulai mengurangi jumlah layar yang menayangkan film ini.

Baca Juga: Kontroversi Abidzar Jadi Pemicu, Film 'A Business Proposal' Anjlok! Fans K-Drama Boikot Massal, Rating Hancur

Sejumlah netizen bahkan mengunggah bukti sepinya bioskop saat pemutaran film ini.

Salah satunya adalah akun TikTok @hanarisli yang mengaku sebagai satu-satunya penonton di studio pada hari pertama penayangan.

"Aku orang pertama yang beli tiket ini. Sepi banget, guys, cuma aku sendirian," ujarnya.

Situasi ini semakin diperburuk dengan kontroversi yang melibatkan pemeran utama, Abidzar Al-Ghifari.

Baca Juga: Ikan Mati Massal di Waduk Jatiluhur Purwakarta Capai 100 Ton, Kementerian KKP: Fenomena Tahunan, Seharusnya Bisa Dicegah!

Pernyataannya yang dianggap meremehkan penggemar drama Korea memicu kemarahan besar.

Netizen merasa Abidzar tidak menghormati sumber asli film yang diadaptasi, terutama karena ia mengaku tidak menonton versi dramanya.

Ibunda Abidzar, Umi Pipik, akhirnya buka suara untuk membela anaknya. Ia menegaskan bahwa karier Abidzar tidak akan terpengaruh oleh boikot ini.

"Alhamdulillah, anak saya kuat dan rezekinya malah bertambah. Masih ada kontrak 10 film lagi yang belum syuting," tulisnya di media sosial.