TikTok Berperan Besar dalam Pemilu 2024, Jadi Sarana Kampanye Efektif

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - TikTok bukan hanya platform hiburan, tetapi juga berperan besar dalam Pemilu 2024 di Indonesia.

Riset Indonesia Indicator (I2) menunjukkan bahwa TikTok menjadi sarana kampanye yang efektif untuk menjangkau pemilih muda dan membangun citra kandidat.

Menurut Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, TikTok memungkinkan pesan politik dikemas dalam bentuk narasi yang sesuai dengan gaya komunikasi generasi Z dan milenial.

Hal ini membuat platform ini menjadi alat kampanye yang sangat ampuh.

Baca Juga: Abang Ijo Hapidin, Berkomitmen Melalui Inovasi Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan Purwakarta

"Pengemasan konten yang kreatif dan mudah diakses menjadikan TikTok favorit di kalangan muda. Ini terbukti dalam Pemilu 2024, di mana banyak kandidat menggunakan TikTok untuk menyampaikan visi dan misi mereka," ujar Rustika.

TikTok vs Platform Lain dalam Kampanye Politik

Dibandingkan dengan platform lain, TikTok memiliki daya jangkau yang lebih luas dengan keterlibatan pengguna yang tinggi.

Dengan total 107.998.788 unggahan dan lebih dari 17 miliar tanggapan, TikTok menjadi tempat utama bagi kampanye digital.

Sementara itu, Instagram tetap menjadi media utama bagi pemengaruh dan tokoh publik dengan 18.337.890 unggahan dan lebih dari 1,2 miliar tanggapan.

Baca Juga: Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele, Gombalan Ringan yang Bisa Kamu Gunakan di TikTok

Twitter juga memainkan peran penting dengan 175.802.954 unggahan dan hampir 1 miliar tanggapan.

"TikTok memungkinkan kampanye politik menjadi lebih interaktif. Para kandidat dapat berinteraksi langsung dengan pemilih melalui komentar dan siaran langsung, sesuatu yang sulit dilakukan di platform lain," kata Rustika.

Masa Depan TikTok dalam Politik dan Sosial