5.000 Lebih Kades Padati Desa Cisaat Subang Rayakan Hari Desa Nasional 2025

PURWAKARTA ONLINE, Subang - Desa Cisaat, Subang, menjadi pusat perhatian pada Selasa (14/1/2025) ketika lebih dari 5.000 kepala desa dari berbagai daerah di Jawa Barat tumpah ruah dalam acara Festival Bangun Desa Bangun Indonesia.

Acara ini digelar dalam rangka merayakan Hari Desa Nasional 2025 di Lapangan Dusun Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Peringatan Hari Desa Nasional kali ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

Baca Juga: Siapa Ricco Hertanto? Sosok di Balik Hotel Aruss Semarang yang Disita Bareskrim

Raffi Ahmad juga turut memberikan buku panduan lomba pemuda-pemudi pelopor desa yang diserahkan kepada Karang Taruna Desa Cisaat.

Raffi Ahmad dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan semangat untuk pemuda desa.

Ia mengatakan bahwa pemuda-pemudi desa harus berani berkebun dan bertani untuk kemajuan daerah.

"Pembangunan dimulai dari desa, dan jika desa maju, seluruh Indonesia akan maju," ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang penting bagi para kepala desa untuk mempererat tali persaudaraan dan mendiskusikan berbagai isu terkait pembangunan desa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jadi Pelopor Desa untuk Bangkitkan Semangat Pemuda untuk Kemajuan Desa

Deklarasi Subang yang dibacakan oleh Menteri Desa Yandri Susanto menegaskan komitmen untuk membangun desa demi pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Kehadiran ribuan kepala desa ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam membangun desa.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, seperti Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, yang turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cisaat menjadi momentum penting dalam memperkuat peran desa sebagai motor penggerak pembangunan Indonesia.***