Polisi akan Lakukan Ekshumasi Kasus Tewasnya Selebgram Ella Nanda Sari Usai Sedot Lemak di Klinik WSJ Beauty

PURWAKARTA ONLINE - Depok, Kepolisian Resor Metro Depok tengah mengusut tuntas kasus tewasnya selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) setelah menjalani prosedur sedot lemak di WSJ Clinic, Beji, Depok.

Kasus ini terus memicu perhatian publik setelah WSJ Clinic disegel oleh pihak kepolisian usai olah TKP pada Kamis (1/8). Hingga kini, garis polisi masih terpasang di klinik tersebut.

Iptu Made Budi, Kaur Humas Polres Metro Depok, menyatakan bahwa penyegelan dilakukan segera setelah olah TKP.

Namun, ia tidak memberikan rincian mengenai berapa lama WSJ Clinic akan tetap disegel. "Kamis setelah olah TKP (ditutupnya)," ujar Made.

Baca Juga: Kuburan Selebgram Ella Nanda Sari Akan Dibongkar: Keluarga Menolak Autopsi, Polisi Temukan Unsur Pidana

Dalam rangkaian penyidikan ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti krusial.

Barang bukti yang disita meliputi alat sedot lemak, plang bertuliskan 'Klinik Pratama', dan berbagai peralatan yang digunakan dalam prosedur sedot lemak.

Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Suardi Jumaing, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara dan membawa kasus ini ke tahapan penyidikan lebih lanjut.

"Iya, kami sudah melakukan penanganan perkara sedot lemak. Kami sudah gelar perkaranya ke tahapan penyidikan dan sudah melakukan olah TKP," jelas Suardi.

Baca Juga: Tewasnya Selebgram Ella Nanda Sari Usai Sedot Lemak, Klinik WSJ Beauty Dipasangi Garis Polisi

Untuk memperkuat bukti, polisi berencana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam selebgram Ella Nanda Sari di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (5/7/2024).

Langkah ini bertujuan untuk melakukan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian sang selebgram.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk proses ekshumasi dan autopsi tersebut.

"Insyaallah besok dilaksanakan ekshumasi dan kemudian autopsi oleh pihak Biddokkes Polda Sumatera Utara," kata Arya saat dikonfirmasi pada Minggu (4/8/2024).