Pesawat Garuda Indonesia Bawa 450 Calon Jemaah Haji Alami Insiden: Percikan Api pada Mesin, Mendarat Darurat di Makassar

photo author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 11:19 WIB
Pesawat Garuda Indonesia yang angkut jemaah calon haji terbakar saat lepas landas, seluruh penumpang selamat.  (X @Daeng_Info)
Pesawat Garuda Indonesia yang angkut jemaah calon haji terbakar saat lepas landas, seluruh penumpang selamat. (X @Daeng_Info)

Makassar, PurwakartaOnline.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada Rabu (15/5) ketika pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Makassar terpaksa kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kejadian ini terjadi setelah salah satu mesin pesawat mengeluarkan percikan api sesaat setelah lepas landas.

Pesawat tersebut, dengan nomor penerbangan GA-1105, awalnya dijadwalkan terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah pada pukul 15.30 Wita. Namun, tak lama setelah pesawat mengudara, pihak Angkasa Pura I menerima laporan mengenai kendala teknis yang terjadi pada mesin pesawat.

"Setelah mendapatkan informasi kendala teknis tersebut, Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara," ungkap General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Jokowi Angkat Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Sebagai Staf Khusus Presiden, Kejutan di Istana Merdeka!

Langkah cepat diambil oleh kru pesawat yang memutuskan untuk melakukan prosedur Return to Base (RTB) guna memastikan keselamatan penumpang. Pesawat akhirnya berhasil mendarat kembali dengan aman di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.07 Wita.

"Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat. Selanjutnya, jemaah haji tersebut langsung dibawa menuju ke Asrama Haji untuk pelayanan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia," lanjut Taochid.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali ke bandara asal diambil sebagai langkah mitigasi setelah terdeteksi percikan api pada salah satu mesin pesawat.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Program Makan Siang dan Susu Gratis Demi Masa Depan Anak Indonesia

"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," terang Irfan dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa mesin pesawat tersebut harus menjalani prosedur pengecekan menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," imbuhnya.

Baca Juga: Pasangan Tatang - Riqqi, Bakal Calon Perseorangan untuk Pilkada Purwakarta Serahkan Berkas Dukungan ke KPU

Penerbangan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 ini membawa 450 penumpang CJH Embarkasi Makassar dari kelompok terbang (Kloter) V dan 18 awak pesawat. Penerbangan ini dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat.

Meski insiden ini sempat menimbulkan kekhawatiran, keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama dan berhasil dijaga dengan baik oleh seluruh pihak terkait. Hingga berita ini diturunkan, para calon jemaah haji sedang mendapatkan pelayanan di Asrama Haji Sudiang Makassar sambil menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X