tekno

Laptop Snapdragon, Masih Layak Dibeli? Ini Fakta dan Mitosnya!

Sabtu, 26 April 2025 | 20:53 WIB
Laptop Snapdragon, Masih Layak Dibeli? Ini Fakta dan Mitosnya! (istimewa)

PURWAKARTA ONLINE  – Seiring perkembangan teknologi, laptop dengan prosesor Snapdragon semakin mendapat perhatian. Namun, masih banyak mitos dan persepsi keliru yang beredar mengenai perangkat ini.

Mulai dari anggapan bahwa laptop Snapdragon tidak bisa dipakai untuk editing video, minim aplikasi native, hingga performa lambat dibandingkan laptop berbasis prosesor x86.

Faktanya, teknologi laptop Snapdragon — terutama dengan hadirnya Snapdragon X Series — telah berkembang pesat.

Laptop-laptop ini kini menjadi pilihan yang menarik, terutama untuk pengguna yang membutuhkan perangkat thin and light dengan daya tahan baterai luar biasa dan kompatibilitas aplikasi yang semakin luas.

Baca Juga: Samsung Galaxy A26 5G Resmi Rilis, Tawarkan Fitur Flagship di Harga Terjangkau

Mitos: Laptop Snapdragon Minim Aplikasi Native

Anggapan bahwa laptop Snapdragon tidak punya aplikasi native kini sudah tidak relevan. Qualcomm melaporkan bahwa lebih dari 450 aplikasi populer sudah berjalan secara native di Windows ARM, dan jumlah ini terus bertambah.

Beberapa aplikasi besar seperti Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), Adobe Photoshop, Lightroom, CapCut, hingga DaVinci Resolve kini sudah tersedia dalam versi ARM. Bahkan browser populer seperti Chrome, Edge, dan Firefox sudah mendukung ARM natively.

“Aplikasi native untuk ARM di Windows terus berkembang cepat. Bahkan Blender, software animasi kelas Hollywood, sudah tersedia dalam versi ARM,” ungkap sumber dari Qualcomm.

Mitos: Performa Emulasi Lambat

Windows 11 ARM kini hadir dengan Microsoft Prism Emulator, emulator yang setara dengan Rosetta 2 milik Apple.

Artinya, aplikasi berbasis x86 yang belum tersedia dalam versi ARM tetap bisa dijalankan dengan performa yang layak.

Baca Juga: SD Card Sekencang SSD, Kamera Canon Baru, hingga Internet 10G: Ini Deretan Inovasi Teknologi Terbaru yang Wajib Kamu Tahu

Contohnya, software editing seperti Adobe Premiere Pro versi x86 masih bisa digunakan untuk editing video 4K secara lancar di laptop Snapdragon, meskipun proses export tidak secepat di mesin x86 high-end.

Fakta: Performa Laptop Snapdragon Meningkat Signifikan

Laptop Snapdragon generasi terbaru seperti Lenovo Yoga Slim 7x dengan prosesor Snapdragon X Elite menunjukkan hasil performa luar biasa.

Dalam pengujian dengan Blender versi ARM, proses rendering selesai dalam 2 menit 40 detik, mengungguli laptop dengan Intel Core Ultra 7 155H yang membutuhkan 3 menit 3 detik.

Halaman:

Tags

Terkini