PURWAKARTA ONLINE - Acer kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan menghadirkan Acer Aspire 7 Pro, sebuah laptop hybrid yang menyasar pengguna produktif dan gamer kasual.
Meski diklaim sebagai laptop produktivitas, Aspire 7 Pro ternyata mampu melibas game berat seperti Cyberpunk 2077 dan Black Myth: Wukong tanpa hambatan.
Dengan banderol harga mulai dari Rp10 jutaan, laptop ini menjadi opsi menarik bagi pelajar, pekerja profesional, hingga kreator konten yang membutuhkan perangkat bertenaga tanpa menguras kantong.
Performa Tinggi Berkat Intel Core i7 dan RTX 3050 6 GB
Acer Aspire 7 Pro dibekali prosesor Intel Core i7-12650H generasi ke-12 dengan 10 core dan 16 thread. Kombinasi 6 performance core dan 4 efficient core membuat laptop ini mampu menangani multitasking, rendering, dan editing dengan lancar.
Baca Juga: Acer Swift Lite 14R Edition: Laptop Super Ringan dengan Performa Tangguh di Bawah 1 Kg
Dari sisi grafis, Acer menyematkan GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 versi 6 GB GDDR6. Ini merupakan versi upgrade dari RTX 3050 4 GB yang biasa ditemukan di laptop lain. Performanya mendekati RTX 3050 Ti, dengan 2560 CUDA cores, membuatnya cukup bertenaga untuk memainkan berbagai game AAA maupun kompetitif.
RAM dan Penyimpanan Fleksibel dan Mudah Di-upgrade
Laptop ini hadir dengan RAM 16 GB DDR4 3200 MHz dalam konfigurasi single channel, namun dapat di-upgrade hingga 32 GB dan mendukung dual channel. Menggunakan RAM DDR4 juga berarti biaya upgrade lebih terjangkau dibandingkan DDR5.
Untuk penyimpanan, Aspire 7 Pro dilengkapi dengan 512 GB SSD NVMe Gen 4x4, dan tersedia slot M.2 tambahan yang mendukung SSD PCIe Gen 3. Total kapasitas penyimpanan dapat ditingkatkan hingga 2 SSD, memberikan keleluasaan dalam menyimpan file besar atau proyek kreatif.
Layar IPS 144Hz dan Desain Profesional
Dari sisi visual, laptop ini menggunakan layar IPS 15,6 inci beresolusi Full HD (1920x1080) dengan refresh rate 144Hz, cocok untuk game kompetitif. Tingkat kecerahan 342 nits memastikan kenyamanan saat digunakan di dalam ruangan.
Meskipun cakupan warna hanya 59% sRGB, layarnya tetap memadai untuk editing ringan, multimedia, dan gaming. Permukaan layar anti-glare turut mengurangi pantulan cahaya, meningkatkan kenyamanan mata saat bekerja lama.
Baca Juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i 14 Aura Edition: Laptop Premium Tipis dan Kencang untuk Semua Kebutuhan
Desain Aspire 7 Pro tampil elegan dengan balutan warna Titanium Black. Material aluminium pada punggung layar menambah kesan premium, sementara sasis baru membuat tampilannya berbeda dari seri Aspire sebelumnya—lebih mendekati laptop workstation profesional.
Sistem Pendingin dan Performa Stabil
Laptop ini dilengkapi 4 heat pipe dan 2 kipas, dengan 4 ventilasi pembuangan panas, menjadikan sistem pendinginnya setara laptop gaming. Dalam pengujian Cinebench R23, Aspire 7 Pro mencatat skor hingga 14.051 poin di mode performance.
Suhu kerja prosesor tetap terkontrol meski sempat menyentuh 100°C dalam skenario ekstrem, namun kembali stabil di penggunaan sehari-hari seperti Adobe Premiere Pro, Blender, dan DaVinci Resolve. GPU jarang melewati suhu 80°C, menandakan sistem pendingin bekerja efektif.
Artikel Terkait
Acer Swift 14 Ai Co-Pilot Plus PC 2024: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Super Tangguh dan Baterai Tahan Lama
Review Asus TUF Gaming A16 (2024): Laptop Gaming Berperforma Tinggi dengan Layar Lebih Besar dan Canggih
Laptop Snapdragon, Masih Layak Dibeli? Ini Fakta dan Mitosnya!
HP Omnibook X14 Resmi Hadir di Indonesia: Laptop Premium Bertenaga Snapdragon X Plus dengan Daya Tahan Baterai 20 Jam
MSI Stealth A16 AI Plus: Laptop Gaming Tipis dan Ringan dengan Performa Workstation, Siap untuk Kerja dan Main Game
Axioo Hype 7 AMD X8: Laptop Rp7 Jutaan dengan Performa Setara Laptop Gaming
Lenovo Yoga Slim 9i 2025: Laptop Ultra Premium dengan Desain Mewah dan Performa Tinggi
Review Lenovo Yoga Slim 7i 14 Aura Edition: Laptop Premium Tipis dan Kencang untuk Semua Kebutuhan
Acer Swift Lite 14R Edition: Laptop Super Ringan dengan Performa Tangguh di Bawah 1 Kg