Ancaman AS hingga Larangan Tokopedia, Kisah Panjang iPhone 16 Masuk Indonesia

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Proses masuknya iPhone 16 ke Indonesia tidaklah mulus.

Bahkan, langkah tegas Kemenperin melarang penjualan iPhone 16 di marketplace seperti Tokopedia dan TikTok Shop sempat memicu reaksi keras dari pemerintah Amerika Serikat.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent, dalam wawancara dengan Fox News, menyebut langkah Indonesia melarang penjualan iPhone 16 sebagai "non-tariff barriers" yang berbahaya.

"Mengapa itu boleh? Padahal, mereka (AS) berharap akses penuh ke pasar kami," ujarnya.

Baca Juga: Realme C75x dengan Harga Terjangkau, Hanya 2jtan! Cocok untuk Anak Muda

Bessent bahkan mengancam bahwa Kementerian Keuangan dan Perdagangan AS telah menyiapkan 'senjata' untuk melawan Indonesia.

"Presiden Trump memiliki semua amunisi yang dibutuhkan untuk menciptakan persaingan yang adil," tegasnya.

Namun, ancaman tersebut tidak menyurutkan langkah pemerintah Indonesia.

Kemenperin tetap bersikukuh pada aturan TKDN, yang mengharuskan Apple untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia.

Baca Juga: BYD Sealion 7 Jadi Primadona di IIMS 2025, Catat Rekor Penjualan Mencengangkan!

Setelah negosiasi panjang, akhirnya kedua pihak mencapai kesepakatan.

Apple setuju menanamkan investasi sebesar Rp 2,6 triliun, termasuk membangun pusat R&D di Indonesia.

Selain itu, vendor Apple, Luxshare Precision Industry Co Ltd, akan mengembangkan fasilitas seperti Apple Software Indonesia and Technology Institute serta Apple Professional Developer Academy.

Dengan kesepakatan ini, iPhone 16 dan iPhone 16e dipastikan akan segera meluncur di Indonesia.