PURWAKARTA ONLINE - Tanggal 16 April bukan sekadar hari biasa dalam kalender militer Indonesia.
Pada hari ini di 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko TT III/Siliwangi, cikal bakal Kopassus.
Pasukan yang kelak menjadi tulang punggung operasi khusus Indonesia ini lahir dari kegigihan dua tokoh, Kawilarang dan Idjon Djanbi.
Kawilarang dan Mimpi Akan Pasukan Komando
Kolonel Alex Evert Kawilarang bukanlah orang sembarangan.
Baca Juga: Strategi Apple Pertahankan Pasar Indonesia: Diskon & Cicilan 0% untuk iPhone 16e
Pengalamannya menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) membuka matanya.
Indonesia butuh pasukan khusus yang gesit, tangguh, dan terlatih.
Bersama Letkol Slamet Rijadi, ia merancang unit yang mampu bergerak cepat di medan sulit.
Namun, tantangan besar muncul, siapa yang akan melatih mereka?
Baca Juga: Single Elimination ESL MLBB 2025, Mengapa Format Ini Bikin Deg-degan?
Idjon Djanbi, Mantan Komando Belanda yang Jadi Arsitek Kopassus
Jawabannya datang dari seorang mantan kapten KNIL bernama Rokus Bernardus Visser, lebih dikenal sebagai Mochamad Idjon Djanbi.
Pria kelahiran Kanada ini pernah bertempur dalam Operasi Market Garden di Belanda dan ahli dalam taktik komando.