Sumatra Utara – Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Untuk itu, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sumatra Utara aktif mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit ini.
Menurut PAFI, pola hidup sehat, termasuk mengontrol asupan minuman tertentu, sangat penting bagi penderita atau mereka yang berisiko terkena penyakit jantung. Berikut empat jenis minuman yang perlu dibatasi:
1. Minuman dengan Pemanis Tambahan
Minuman manis dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, memicu obesitas, dan inflamasi kronis. Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan konsumsi minuman ini berisiko menyebabkan gangguan jantung.
2. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung yang serius. Batas aman konsumsi adalah empat gelas untuk wanita dan lima gelas untuk pria dalam dua jam.
3. Minuman Energi
Minuman energi mengandung kadar gula tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Studi dari Journal of Translational Medicine tahun 2020 menegaskan risiko ini.
4. Minuman Berkafein
Meski populer, minuman berkafein perlu dibatasi. Kandungan kafein berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu gangguan pada jantung.
Peran PAFI dalam Kesehatan Masyarakat
PAFI Sumatra Utara merupakan bagian dari organisasi profesi nasional yang berdiri sejak 13 Februari 1946. Berbasis di Yogyakarta, PAFI berkomitmen meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan pengabdian di bidang farmasi.
PAFI juga terus berperan dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia, sesuai visi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi mereka di pafisu.org.***