ragam

PAFI Kota Andoolo, Kiprah Ahli Farmasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Tenggara

Kamis, 12 Desember 2024 | 23:12 WIB
PAFI Andolo, Sulawesi Tenggara, Berkolaborasi Meningkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat. (PAFI)

PURWAKARTA ONLINE – Kota Andoolo, ibu kota Kabupaten Konawe Selatan yang berjarak sekitar 81 kilometer dari Kendari, menjadi pusat berbagai aktivitas strategis di Sulawesi Tenggara.

Salah satunya adalah kehadiran organisasi profesi yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat, yakni Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Andoolo, dengan situs resmi pafiandolo.org.

Alamat Strategis dan Kehadiran yang Signifikan

PAFI Kota Andoolo berpusat di Jl. Poros Olooloho, Kota Andoolo, Sulawesi Tenggara.

Lokasi ini tidak hanya strategis sebagai bagian dari kawasan yang terus berkembang, tetapi juga memudahkan anggota dan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi serta layanan yang disediakan.

Misi dan Tujuan Mulia PAFI

Sebagai organisasi profesi farmasi yang telah berdiri sejak 13 Februari 1946, PAFI memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

Tujuan utama PAFI tidak hanya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi kepada kesejahteraan anggota serta pembangunan sektor farmasi di Tanah Air.

Tujuan-tujuan utama PAFI meliputi:

  • Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui peran aktif energi farmasi.
  • Mengembangkan pembangunan farmasi nasional dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ini.
  • Meningkatkan kesejahteraan anggota sebagai salah satu elemen penting dalam ekosistem profesi.

PAFI Kota Andoolo dalam Konteks Wilayah

Kecamatan Andoolo sendiri mencakup wilayah seluas 103,61 km² dengan populasi sebanyak 10.383 jiwa.

Dengan batas-batas administratif yang meliputi Kecamatan Buke dan Kecamatan Baito di utara, Kecamatan Palangga di timur, Kecamatan Tinanggea dan Kecamatan Lalembuu di selatan, serta Kecamatan Andoolo Barat di barat, kehadiran PAFI sangat relevan dalam mendukung layanan kesehatan lintas wilayah.

Desa-desa seperti Alangga, Lalobao, hingga Punggapu menjadi contoh wilayah yang mendapat manfaat dari keberadaan tenaga farmasi yang tergabung dalam PAFI.

Baca Juga: Profil PAFI Kabupaten Malinau, Peran Strategis Ahli Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan

Halaman:

Tags

Terkini