Indramayu, Purwakarta Online – Pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Indramayu periode 2023–2025 resmi dilantik pada Rabu, 7 Juni 2023, di Hotel Trisula, Indramayu. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi IDI Indramayu untuk memperkuat peran dokter dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Ketua IDI Indramayu, Dr. Deden Boni Koswara , menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu. “Kami akan bersinergi dengan Pemda Indramayu sesuai visi dan misi Indramayu Bermartabat,” ujarnya.
Fokus pada Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dr Deden menegaskan, IDI Indramayu akan mendukung kebijakan transformasi kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
“Data terbaru menunjukkan angka kematian ibu dari 14 menjadi 21. Kami berkomitmen menurunkan angka ini ke bawah 14, sesuai target pemerintah,” tegasnya.
Langkah konkret yang akan dilakukan meliputi edukasi promotif dan preventif kepada masyarakat, serta sinergi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Soliditas dan Profesionalisme Anggota
Dr. Deden juga berharap agar seluruh anggota IDI Indramayu tetap solid dan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami terus mengutamakan profesionalisme dan kesehatan dokter, demi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Informasi dan Edukasi Melalui Website
Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, IDI Indramayu memiliki laman resmi di idiindramayu.org. Website ini menyediakan berbagai informasi, termasuk jurnal ilmiah dan rubrik “Swara Dokter” yang memuat pandangan para dokter mengenai dunia kesehatan.
Peran IDI dalam Masyarakat
Sebagai organisasi profesi kedokteran, IDI memiliki visi untuk menciptakan dokter Indonesia yang beretika, mandiri, dan profesional. Misi organisasi ini mencakup peningkatan kesejahteraan dokter, pengembangan penelitian kedokteran, serta kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif.
IDI Indramayu di bawah kepemimpinan Dr. Deden Boni Koswara diharapkan mampu menjawab tantangan kesehatan di daerah, khususnya dalam mengatasi permasalahan angka kematian ibu dan bayi. Sinergi yang kuat antara IDI, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi besar ini.***