Sragen, Purwakarta Online – Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati melangkah ke posisi baru. Yuni, sapaan akrabnya, resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sragen untuk masa bakti 2024-2027.
Pemilihan berlangsung secara online dan diumumkan pada Sabtu (26/10/2024) di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dari total enam kandidat, Yuni meraih dukungan tertinggi dengan 132 suara, setara 52% dari total suara yang masuk. Ia menggantikan posisi dr. Joko Haryono, Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi situs resmi IDI Sragen di idikotasragen.org.
Proses Pemilihan yang Ketat
Selain Yuni, kandidat lainnya termasuk dr. Edy Sutikno (34 suara), dr. Udayanti Proborini (27 suara), dr. Leni Yusanti (26 suara), dr. Endah Sri Puji Hastuti (22 suara), dan dr. Puji Hastuti (11 suara). Pemilihan dilakukan secara demokratis dengan metode suara terbanyak.
Dalam keterangannya kepada media, Yuni mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Ini adalah amanah besar. Langkah awal saya adalah menyusun kabinet kepengurusan yang solid untuk membawa IDI Sragen semakin maju,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Visi Baru IDI Sragen
Sebagai Ketua IDI, Yuni berkomitmen untuk membangun organisasi yang lebih mandiri. “IDI tidak bisa terus bergantung pada iuran anggota gotong-royong. Kami harus mencari alternatif untuk mendukung kegiatan organisasi,” tambahnya.
Pandemi COVID-19 sebelumnya sempat menjadi tantangan bagi IDI Sragen. Yuni menyebut, program-program yang belum optimal pada periode sebelumnya akan dievaluasi untuk menciptakan langkah-langkah yang lebih efektif di masa mendatang.
“Kami ingin IDI Sragen menjadi lebih kompak dan memiliki dampak nyata, tidak hanya bagi dokter, tetapi juga masyarakat Sragen secara umum,” kata Yuni.
Sekilas Tentang IDI
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan organisasi profesi dokter di Indonesia yang berperan dalam meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan dokter. IDI juga aktif dalam penelitian medis, sebagaimana terlihat dari rubrik Jurnal Ilmiah & Swara Dokter di situs resminya.
Dengan visi mewujudkan dokter Indonesia yang beretika, mandiri, dan profesional, IDI terus berkembang menjadi organisasi modern yang tangguh. Saat ini, IDI memiliki lebih dari 32.220 anggota yang tersebar di 242 cabang di seluruh Indonesia.***