PURWAKARTA ONLINE – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gedong Tataan, Lampung, kembali mengingatkan masyarakat tentang bahaya rabies, penyakit mematikan yang dapat dicegah jika penanganan dilakukan dengan cepat dan tepat.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Virus ini biasanya ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, atau hewan liar lainnya. Tanpa penanganan segera, rabies hampir selalu berakibat fatal.
Kenali Bahaya dan Penularan Rabies
IDI Gedong Tataan menegaskan bahwa rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi. Air liur ini masuk ke tubuh manusia lewat luka gigitan. Gejala awal pada manusia bisa berupa demam, sakit kepala, hingga perubahan perilaku.
Hewan yang terinfeksi biasanya menunjukkan tanda-tanda agresif atau perilaku tidak wajar. Oleh karena itu, IDI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat berinteraksi dengan hewan peliharaan yang belum divaksinasi atau hewan liar.
Langkah Pencegahan Rabies
Agar terhindar dari rabies, berikut langkah pencegahan yang disarankan oleh IDI Gedong Tataan:
1. Vaksinasi rutin hewan peliharaan. Pastikan hewan kesayangan mendapatkan vaksin rabies sesuai jadwal.
2. Hindari kontak dengan hewan liar. Jangan mendekati hewan yang menunjukkan perilaku aneh.
3. Edukasi anak-anak. Ajarkan mereka untuk tidak bermain dengan hewan yang tidak dikenal.
Pertolongan Pertama Jika Tergigit Hewan
Jika terkena gigitan hewan yang diduga rabies, lakukan langkah berikut:
1. Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun selama 10-15 menit.
2. Balut luka dengan kain bersih.