• Selasa, 26 September 2023

Radikalisme dalam Agama dalam Pandangan Islah Bahrawi: Membedah Distorsi dan Pengkhianatan terhadap Agama

- Selasa, 30 Mei 2023 | 23:10 WIB
Islah Bahrawi murka kasus pencabulan di ponpes NTB (Twitter @islah_bahrawi)
Islah Bahrawi murka kasus pencabulan di ponpes NTB (Twitter @islah_bahrawi)

PURWAKARTA ONLINE - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengungkapkan pandangannya mengenai hal ini melalui akun Twitter pribadinya, @islah_bahrawi, pada 29 Mei 2023 kemarin.

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia sering disaksikan oleh serangkaian kejadian yang mengejutkan dan memprihatinkan. 

Mayoritas orang Kristen di Eropa terlibat dalam tindakan diskriminasi terhadap imigran Muslim, sementara di Amerika Serikat, banyak penganut agama Kristen yang mendukung penyerangan terhadap masjid di beberapa tempat. 

Di Timur Tengah, umat Muslim sering kali dihubungkan dengan kebangkitan brutalitas yang dipraktikkan oleh kelompok-kelompok seperti ISIS dan al-Qaeda. 

Bahkan, di Israel, orang-orang Yahudi diduga mendukung penganiayaan terhadap warga Palestina. 

Sementara itu, di India, umat Hindu terlibat dalam penyerangan terhadap Muslim dan Kristen di negara bagian Gujarat dan Uttar Pradesh.

Tidak hanya itu, di Myanmar, kelompok militan Buddha yang dikenal dengan nama Ashin Wirathu juga terlibat dalam berbagai aksi kekerasan terhadap minoritas suku Rohingya. 

Keberadaan kelompok ini memperlihatkan bagaimana radikalisme dapat muncul di berbagai agama.

Tidak hanya dalam agama-agama tersebut, di Jepang juga pernah terjadi serangan yang mengerikan. 

Pada tahun 1995, kelompok sekte Aum Shinrikyo melancarkan serangan gas saraf sarin di stasiun kereta bawah tanah Tokyo. 

Serangan ini menyebabkan banyak korban dan meninggalkan trauma yang mendalam bagi masyarakat Jepang.

Masalah radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tidak dapat diabaikan begitu saja. 

Aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ini seringkali menggunakan "nama agama" sebagai alat untuk melegitimasi tindakan kejahatan mereka. 

Namun, perlu dipahami bahwa mereka sebenarnya adalah pengkhianat agama-agama tersebut. 

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramalan Zodiak 26 September 2023: Keberuntungan Menanti!

Selasa, 26 September 2023 | 14:01 WIB

Taurus: Ramalan Bintang Anda untuk 26 September 2023

Selasa, 26 September 2023 | 13:53 WIB
X