Dagang Oncom Rancatan Emas, Ketika Modal Besar Tak Berbanding Untung
PURWAKARTA ONLINE - Pernah dengar istilah "dagang oncom rancatan emas"?
Bagi orang Sunda, peribahasa ini bukan sekadar kata-kata, tapi pelajaran hidup yang kini semakin relevan.
Asal-Usul Peribahasa Ini
Oncom adalah makanan tradisional murah, sementara "rancatan emas" berarti pikulan (alat angkut) dari emas.
Bayangkan, berjualan makanan sederhana tapi menggunakan peralatan super mewah.
Jelas, modalnya tidak sebanding dengan keuntungan.
Di Purwakarta dan daerah Sunda lainnya, peribahasa ini diajarkan di sekolah sebagai bagian dari kearifan lokal.
Tapi siapa sangka, sekarang kita melihat banyak contoh nyata di sekitar kita.
Baca Juga: Axioo Hype 7 AMD X8: Laptop Rp7 Jutaan dengan Performa Setara Laptop Gaming
Contoh Nyata di Era Modern
1. Bisnis Kafe dengan Konsep Mewah Tapi Sepi Pembeli
Banyak kafe menghabiskan ratusan juta untuk desain interior, tapi menunya biasa saja.
Alhasil, pengunjung hanya datang sekali untuk foto, lalu tidak kembali.
Artikel Terkait
Heboh Debat Dedi Mulyadi vs Aura Cinta! Netizen Heboh, Siapa yang Salah?
TERUNGKAP! Rentetan Blunder Bikin Hasan Nasbi 'Angkat Kaki'
Huawei Mate XT Ultimate Resmi Hadir di Indonesia, HP Lipat 3 Pertama di Dunia dengan Teknologi Revolusioner
Ciro Alves Ucapkan Salam Perpisahan, Persib Fokus Amankan Gelar Juara
Axioo Hype 7 AMD X8: Laptop Rp7 Jutaan dengan Performa Setara Laptop Gaming
Resmi Hengkang Akhir Musim, Ini Kata Persib Soal Masa Depan Ciro Alves
Warung Madura Baju Kuning Viral di TikTok, Netizen Heboh Cari Sosok Misterius
Lenovo Yoga Slim 9i 2025: Laptop Ultra Premium dengan Desain Mewah dan Performa Tinggi
Fenomena Warung Madura Baju Kuning, Mengapa Bisa Viral Sekilat Petir?
Di Balik Viral Warung Madura Baju Kuning, Waspadai Konten Misterius di TikTok