Ulang Tahun Kopassus 2025, 73 Tahun Pasukan Elite Penjaga Kedaulatan Indonesia

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi Kopassus. Sejarah heroik Kopassus sejak 1952 hingga 2025, dari operasi rahasia hingga peran krusial di medan perang modern. (Istimewa)
Ilustrasi Kopassus. Sejarah heroik Kopassus sejak 1952 hingga 2025, dari operasi rahasia hingga peran krusial di medan perang modern. (Istimewa)

Kopassus 2025: Jejak 73 Tahun Pasukan Elite Penjaga Kedaulatan Indonesia

PURWAKARTA ONLINE - Di tengah dentuman sejarah Indonesia, ada satu nama yang selalu hadir dalam momen kritis: Kopassus.

Pasukan khusus TNI AD ini genap berusia 73 tahun pada 16 April 2025.

Dari operasi penumpasan RMS di Maluku tahun 1950 hingga kontra-terorisme masa kini, Kopassus telah menjadi tulang punggung pertahanan negara.

Baca Juga: Hati-hati! Jebakan Terabox Mengintai, Viral Video Syur Calla Pramuka Bikin Netizen Penasaran

Berdiri pada 16 April 1952, Kopassus (awalnya Kesko TT III/Siliwangi) lahir dari kegagalan operasi konvensional melawan pemberontakan RMS.

Kolonel AE Kawilarang, sang pendiri, bersama Letkol Slamet Rijadi, menyadari perlunya unit khusus yang lincah dan terlatih.

Mereka merekrut Idjon Djanbi, mantan pasukan komando Belanda, untuk membentuk pasukan elite pertama Indonesia.

Hasilnya, 242 prajurit lulus dari pelatihan kejam di hutan Gunung Burangrang dan Nusakambangan — cikal bakal “Pasukan Baret Merah”.

Baca Juga: 16 April dan Sejarah Kopassus, Dari Kawilarang hingga Idjon Djanbi! Kisah Pendiri Pasukan Elite

Sejarah Kopassus diwarnai operasi legendaris. Pada 1981, tim Sintong Panjaitan membebaskan sandera pesawat Woyla di Bangkok.

Tahun 1996, operasi Mapenduma di Papua membuktikan keahlian mereka dalam misi penyelamatan.

Tak hanya di medan perang, Kopassus juga terlibat dalam bantuan kemanusiaan, seperti evakuasi bencana dan pengamanan VVIP.

Kini, di ulang tahun ke-73, Kopassus terus beradaptasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X