IDI Ciamis Imbau Waspada Gondongan! Gejala, Komplikasi, dan Pentingnya Vaksinasi MMR

PURWAKARTA ONLINE – Penyakit gondongan tengah merebak di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Ciamis. Penyakit ini, yang sering menyerang anak-anak sekolah, disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah di dekat telinga, sehingga menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ciamis melalui situs resminya, idiciamis.org, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit ini. Gondongan sering dianggap ringan, namun dalam beberapa kasus dapat menimbulkan komplikasi yang serius.

Gejala Gondongan

Gejala utama gondongan adalah pembengkakan kelenjar ludah yang menyebabkan rasa sakit di wajah dan leher. Selain itu, anak-anak yang terinfeksi biasanya juga mengalami:

• Demam
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Sakit badan

Meskipun gejala ini biasanya membaik dalam beberapa hari, komplikasi serius dapat terjadi jika penyakit ini tidak segera diatasi.

Risiko Komplikasi Gondongan

IDI Ciamis mengingatkan bahwa gondongan bisa berbahaya, terutama pada anak laki-laki yang sudah melewati masa pubertas. Komplikasi yang mungkin muncul meliputi:

• Orkitis : Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan kemandulan.
• Meningitis : Peradangan pada selaput otak yang memicu sakit kepala berat dan muntah.
• Ensefalitis : Peradangan otak yang jarang terjadi tetapi berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
• Gangguan : Kerusakan pendengaran bagian dalam yang dapat mengakibatkan hilangnya pendengaran sementara atau permanen.

Pencegahan Melalui Vaksinasi

Cara paling efektif mencegah gondongan adalah dengan vaksinasi MMR (Measles, Gondongan, Rubella). Anak-anak yang sudah mendapatkan vaksinasi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit ini maupun komplikasinya.

Langkah Penanganan Gondongan

Jika anak Anda terinfeksi gondongan, perawatan utama adalah meredakan gejala. IDI Ciamis menyarankan langkah-langkah berikut:

• Pastikan anak cukup beristirahat.
• Berikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
• Gunakan obat penurun demam jika diperlukan.
• Hindari interaksi dengan anak-anak lain hingga infeksi sembuh untuk mencegah penularan.

Peran IDI dalam Edukasi Masyarakat

IDI Ciamis aktif memberikan edukasi melalui rubrik Jurnal Ilmiah & Swara Dokter di situs resminya. Rubrik ini berisi berbagai karya ilmiah terbaru mengenai dunia medis yang relevan untuk masyarakat.

Sebagai organisasi profesi dokter, IDI memiliki visi menciptakan dokter yang beretika, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan kehadiran cabangnya di berbagai daerah, termasuk Ciamis, IDI terus berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi idiciamis.org. Jangan meningkatkan kesehatan anak Anda dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan vaksinasi yang memadai.***