Ternyata Begini Penjelajahan Laut Orang Jawa Mencapai Puncaknya di Era Kerajaan Majapahit

Purwakarta Online - Dalam era kejayaan Kerajaan Majapahit, penjelajahan laut oleh orang-orang Nusantara mencapai prestasi puncaknya.

Sebuah catatan menarik dari Ludovico di Varthema (1470–1517) dalam bukunya yang terkenal, "Itinerario de Ludouico de Varthema Bolognese," mengungkapkan bahwa orang Jawa Selatan melakukan pelayaran ke "negeri jauh di selatan".

Mereka sampai di sebuah pulau yang cuacanya begitu ekstrem; siang harinya hanya berlangsung selama empat jam dan suhu lebih dingin daripada di bagian dunia manapun.

Baca Juga: Pendukung Saepul Bahri Binzein Bikin Kaos Sendiri, Sosok Paling Cocok Jadi Bupati Purwakarta

Penelitian modern telah mengonfirmasi bahwa lokasi yang disebutkan oleh Varthema terletak setidaknya 900 mil laut (1666 km) selatan dari titik paling selatan Tasmania.

Ini menunjukkan tingkat keberanian dan pengetahuan navigasi orang Jawa pada masa itu.

Seperti suku-suku Austronesia lainnya, orang Jawa mengandalkan sistem navigasi yang canggih.

Mereka menggunakan berbagai tanda alam dan teknik perbintangan yang disebut "star path navigation".

Baca Juga: Latar Belakang Kate Middleton, Istri Putera Mahkota Kerajaan Inggris, yang Kini Menderita Kanker

Para navigator mengatur haluan kapal dengan memperhatikan posisi terbit dan terbenamnya bintang-bintang tertentu di langit.

Kehadiran Kerajaan Majapahit tidak hanya menciptakan kejayaan politik dan budaya, tetapi juga memfasilitasi kemajuan dalam bidang penjelajahan dan perdagangan.

Prestasi-prestasi seperti ini menjadi bukti keunggulan peradaban maritim Nusantara pada masa lalu.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton: Perjuangan Melawan Kanker dan Dukungan Keluarga Kerajaan Inggris

Dengan pengetahuan navigasi yang mantap dan keberanian menjelajahi samudera yang belum terjamah, orang Jawa pada masa Majapahit telah meninggalkan warisan yang membanggakan dalam sejarah pelayaran dunia.

Ini adalah bukti kemampuan adaptasi, kecakapan, dan semangat petualangan yang melampaui batas-batas geografis dan waktu.***