Puasa Bagi Penderita Gagal Ginjal: Mitos dan Fakta, Menurut Dr. Syarifah Azizah

Purwakarta Online - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dijalankan umat muslim di seluruh dunia sebagai bentuk pengendalian diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Namun, bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita gagal ginjal, menjalani puasa bisa menjadi perdebatan yang kompleks.

Mitos dan Fakta Seputar Puasa Bagi Penderita Gagal Ginjal

1. Puasa Meningkatkan Konsentrasi Urine

Mitos: Puasa meningkatkan konsentrasi urine pada penderita gagal ginjal.

Fakta: Saat berpuasa, tubuh mengalami kekurangan cairan yang dapat meningkatkan konsentrasi urine.

Namun, pada penderita gagal ginjal yang kondisinya stabil, hal ini sebenarnya bisa membantu meningkatkan efisiensi ginjal.

Baca Juga: Girl Group Terus Mengejar Impian K-pop: YG Entertainment Gelar Audisi Global 2024

2. Optimalisasi Sel Darah Merah

Mitos: Puasa dapat menurunkan pembentukan sel darah merah pada penderita gagal ginjal.

Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengoptimalkan fungsi sel darah merah pada penderita gagal ginjal, meskipun proses pembentukannya cenderung menurun.

3. Perhatian Terhadap Konsumsi Makanan

Mitos: Penderita gagal ginjal harus menghindari makanan yang mengandung kalium tinggi.

Baca Juga: Nike Ardilla Mampu Memainkan Banyak Alat Musik, Artis Multi Talenta

Fakta: Benar, penderita gagal ginjal harus memperhatikan asupan makanan yang mengandung kalium tinggi, karena hal ini dapat memperburuk kondisi irama jantung.