Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Bendahara PAC GP Ansor Kiarapedes, posisi yang menunjukkan dedikasinya terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Aktivitasnya di organisasi ini melatihnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mampu menggerakkan orang lain untuk bersama-sama berbuat baik bagi lingkungan.
Mengajar di Pesantren dan Aktif di Komunitas Informasi Desa
Selain dunia organisasi, Dadan juga mengabdikan dirinya sebagai pengajar di Pondok Pesantren Al Mukhtar Assalafi, yang terletak di Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.
Ia mengajar secara tidak tetap, namun selalu berupaya menginspirasi para santri agar gemar membaca dan menulis.
Tak berhenti di situ, Dadan juga aktif di Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Warta Pusaka, sebuah lembaga kemasyarakatan desa yang menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan warga.
Di KIM ini, ia berperan sebagai bendahara, dan turut berkontribusi dalam penyebaran informasi publik serta pemberdayaan masyarakat di era digital.
Langkah Visioner: Mendirikan Purwakarta Online Academy (POA)
Tahun 2025 menjadi titik penting dalam perjalanan intelektual Dadan. Bersama dua rekannya di Purwakarta Online, yakni Ichwansyah Wiradimadja (mahasiswa Pascasarjana Universitas Padjadjaran/UNPAD) dan Enjang Sugianto (Pendiri Purwakarta Online), ia menggagas Purwakarta Online Academy (POA).
POA hadir sebagai ruang belajar menulis yang unik dan terbuka bagi semua kalangan, dengan pendekatan teori 30%, diskusi 30%, dan praktik 40%, sebuah formulasi yang menekankan keseimbangan antara teori dan pengalaman langsung.
Kelas menulis ini mencakup beragam bidang, mulai dari artikel berita, opini, karya ilmiah, sastra, hingga sinopsis film dan cerpen.
Setiap karya peserta dipublikasikan di rubrik POA di portal resmi Purwakarta Online (https://www.purwakartaonline.com/poa), sehingga perkembangan keterampilan menulis mereka bisa dilihat publik sekaligus menjadi portofolio pribadi.
Dari Purwakarta untuk Indonesia Cerdas