Ditulis oleh: Rifki Dalfa Misbahul Alam, Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang
PURWAKARTA ONLINE - Kehidupan masyarakat desa menjadi inpirasi dalam menjalani hidup yang bahagia membawa diri untuk menjalani hidup yang lebih sederhana, efesiensi, dan bijak.
Meneladani orang desa mengajarkan kembali arti kesederhanaan, kebersamaan, dan pengelolaan yang baik.
Orang desa mampu memanfaatkan sumber daya secara optimal dalam mengelola kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dilihat dari contoh warga parakanceuri, mereka menjalani hidup yang bijak dan efesiensi dilihat dari kemampuan memanfaatkan sumber daya secara optimal.
Dari sumber daya manusia dan alamnya menghasilkan keunikan ciri khas yang dapat mendatangkan para turis untuk menikmati gaya hidup yang menekankan arti kesederhanaan kebersamaan dan pengelolaan yang baik.
Dibanding masyarakat modern yang terjebak pada konsumsi berlebihan tanpa pengelolan yang baik dan bijak dalam menggunakan sumber daya.
Namun tidak dipungkiri, realitas saat ini menunjukan tantangan baru modernisasi membawa perubahan bagi desa, mengancam kearifan lokal warga yang hidup bijak dan efesien, membawa masyarakat pada gaya hidup mewah dan boros dilihat dari berbagai remaja yang sudah tidak bisa mengelola sumberdaya yang baik, dan hilangnya sifat bijak dan efesiensi dalam hidupnya.
Dimana dari maraknya pengeluaran dibandingkan dari pendapatan warga ini menjadi tanda proses modernisasi belum sepenuhnya dipahami.
Sekaranng hidup di desa buka jaminan hidup bijak dan efesien tanpa kesadaran dan upaya dari diri sendiri hidu bijak dan efesien tidak akan terlaksana.***
*Peserta Kelas Menulis PURWAKARTA ONLINE ACADEMY. Hari kedua, Minggu (20/7/2025).