Ditulis oleh Laili Badriah, Siswi MA YPMI Wanayasa. Peserta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Bahasa Sunda hingga kini masih digunakan luas di Jawa Barat, Banten, dan wilayah lainnya.
Generasi tua cenderung menggunakan bahasa Sunda dengan fasih, sementara generasi muda sering mencampurnya dengan bahasa Indonesia, yang memunculkan variasi bahasa Sunda modern.
Di era digital, bahasa Sunda semakin populer melalui media sosial, seperti video hiburan, serta karya sastra modern seperti novel dan lagu.
Pemerintah juga mendukung pelestariannya dengan memasukkan bahasa Sunda dalam kurikulum sekolah serta mengadakan lomba dan festival budaya.
Meskipun menghadapi tantangan pergeseran bahasa akibat urbanisasi dan pengaruh bahasa asing, upaya revitalisasi terus dilakukan melalui digitalisasi kamus, aplikasi pembelajaran, serta promosi budaya Sunda.
Dengan langkah-langkah ini, bahasa Sunda tetap hidup dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.***
Artikel Terkait
PPATK Bekukan Rekening Dormant, Transaksi Judi Online Anjlok 70 Persen!
Betrand Peto Minta Pelaku Fitnah Adiknya Dipenjara: Jangan Diampunin Ya, Ayah!
Ruben Onsu Ungkap Percakapan Emosional dengan Betrand Peto soal Kasus Fitnah Sarwendah
Viral Aksi Curanmor di Palembang, Pelaku Tembak Pengendara Wanita Saat Kabur
383 KPM di Desa Pusakamulya Terima Bantuan Beras Bansos, Pemdes Ingatkan Program Bupati Purwakarta!
Ashanty Tutup 15 Gerai Kue Lu'miere, Kini Siap Buka Bisnis Kuliner Baru, Penasaran!
Suryadharma Ali Meninggal Dunia, Fadli Zon Sebut Tokoh Politik Berjasa dan Berjiwa Kaderisasi
Cak Imin Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali: Sosok Pejuang dari Aktivis hingga Menteri
Kinerja BRI Tembus Laba Rp26,53 Triliun, Kredit UMKM Dominasi 80 Persen Portofolio
Dinamika Perkembangan Islam di Era Modern Indonesia