PURWAKARTA ONLINE – Mobil listrik terbaru asal China, Li Auto i8, justru menuai kritik pedas setelah peluncurannya.
Alih-alih mendapat sambutan positif, SUV listrik ini terseret kontroversi besar karena strategi pemasarannya yang dianggap berlebihan.
Dalam acara peluncuran, Li Auto menayangkan uji tabrakan frontal dengan kecepatan 100 km/jam.
Dalam video itu, Li Auto i8 dihantamkan langsung ke truk Dongfeng Chenglong HDT.
Video tersebut kemudian viral setelah diunggah akun X @LeiXing pada 31 Juli 2025.
Ia menyebut aksi tersebut sebagai bukti kerasnya persaingan industri mobil listrik di China.
“Li Auto menimbulkan kontroversi besar lewat video tabrakan frontal i8 dengan truk Dongfeng. Kabarnya pihak Dongfeng berencana menggugat karena citra produk mereka ikut dirugikan,” tulis akun itu.
Tak butuh waktu lama, warganet pun membanjiri kolom komentar dengan kritik.
Baca Juga: Sindikat Ganjal ATM Jaringan Lampung Dibekuk Polres Purwakarta, Begini Modus Liciknya
Sejumlah netizen menyebut aksi itu lebih mirip “penyesatan pemasaran” dibanding uji tabrakan sesungguhnya.
“Boneka uji tabrak tidak punya sensor kejut, pilar terlihat normal, dan zona remuk tidak jelas. Jika nyata, penumpang bisa celaka parah,” tulis akun @JoeyPorter.
Kelebihan Li Auto i8 yang Tertutup Kontroversi
Dilansir Car News China, Minggu (17/8/2025), Li Auto i8 sebenarnya menawarkan banyak keunggulan.