Mulai dari desain minimalis, lampu sein ultra-tipis 7 mm, hingga fitur kabin mewah dengan kursi “zero gravity.”
Baca Juga: Gunung Bawakaraeng di Sulsel Kembali Makan Korban Niat Hati Rayakan HUT RI ke-80
SUV ini juga dilengkapi suspensi adaptif, ruang kabin luas, serta konsumsi energi efisien sekitar 17 kWh/100 km.
Dukungan teknologi modern seperti lane keeping, parkir otomatis, dan pergantian jalur juga sudah tersedia, meski dinilai masih belum sempurna.
Sayangnya, semua keunggulan itu tertutup oleh kontroversi pemasaran.
Alih-alih memperkuat reputasi, strategi uji tabrakan ekstrem justru dianggap menjadi bumerang bagi Li Auto.
Baca Juga: Viral! Irfan Pendaki Bone Tewas Hipotermia di Gunung Bawakaraeng Saat Peringati HUT RI ke-80
Kini, publik menunggu bagaimana langkah Li Auto menghadapi kritik tajam, sekaligus potensi gugatan dari Dongfeng yang merasa dirugikan.***
Artikel Terkait
Mau Tahu Kekurangannya? Mobil Listrik BYD Rp195 Juta Banyak Fitur Hilang, Jarak Tempuh Pendek!
5 Kekurangan Honda ADV 160 yang Dikeluhkan Netizen, dari Jok Keras hingga Getaran Mesin
Posisi Engine Mounting Honda ADV 160 Dikritik: Rawan Benturan Saat Lewati Polisi Tidur?
Review Honda ADV 160: Gagah dan Canggih, Tapi Jok Keras dan Mesin Rawan Benturan?
Kekurangan Honda ADV 160: Dari Getaran Mesin, Shock Keras, hingga Stang Kurang Nyaman
BMW X3 Dinobatkan SUV Terfavorit di GIIAS 2025, Tapi Benarkah Mobil Ini Layak Disebut Terbaik
5 Aksesoris Mobil Kekinian yang Wajib Dimiliki agar Nyaman, Aman, dan Tampil Lebih Gaya Saat Berkendara
Mobil Matic vs Manual, Mana yang Lebih Nyaman dan Irit?
Biaya Servis dan Perawatan Mobil Matic vs Manual, Iritan Mana?
Mana yang Lebih Cocok Untukmu? Kennali Jenis Ban Motornya Medium, dan Hard Compound