PURWAKARTA ONLINE - Ban motor bukan hanya sekadar lingkaran karet yang membungkus velg.
Komponen ini memegang peranan penting dalam menentukan kenyamanan, keamanan, hingga performa berkendara.
Secara umum, ban motor dibuat dari material karet yang dipadukan dengan compound atau kompon—bahan campuran yang memengaruhi karakter ban.
Di pasaran, terdapat tiga jenis compound yang paling umum: soft, medium, dan hard.
Soft Compound: Cengkeraman Maksimal, Umur Pakai Lebih Singkat
Ban dengan soft compound dikenal memiliki bahan yang lebih lunak, sehingga mampu memberikan cengkeraman optimal di berbagai kondisi jalan.
Baca Juga: Viral! Sosok Andini Permata Muncul di Video Misterius, Benarkah Eksploitasi Anak?
Sifatnya yang fleksibel membuat ban ini dapat menyesuaikan diri dengan permukaan jalan, menghasilkan kontak lebih luas.
Namun, performa tinggi ini harus dibayar dengan umur pakai yang lebih pendek.
"Ban soft compound biasanya cepat habis, tapi cengkeramannya mantap, apalagi untuk tikungan," ujar salah satu mekanik bengkel.
Beberapa merek yang memproduksi ban soft compound antara lain Swallow Slash SB 151, Corsa R46, serta Mizzle MR 01 dan MR X.
Medium Compound: Keseimbangan Performa dan Ketahanan
Baca Juga: Viral Video Kendari 1 vs 7 Gegerkan Dunia Maya, Netizen Heboh Cari Link
Jenis ini menawarkan kombinasi terbaik antara grip dan daya tahan. Ban medium compound cocok digunakan untuk berbagai kondisi jalan, baik kering maupun basah.
Contoh produk yang populer di kategori ini meliputi Michelin Pilot Street, Corsa Platinum V22, dan FDR Flemino.
“Ban medium ini ibarat ‘jalan tengah’—enggak terlalu cepat habis, tapi cengkeraman tetap oke,” tambah seorang pengendara ojek online di Purwakarta.