PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – PT Indomobil Energi Baru (IEB), agen pemegang merek Maxus di Indonesia, memastikan harga mobil listrik Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 tidak akan turun meskipun dirakit lokal.
Kedua model tersebut akan dirakit di pabrik Purwakarta, Jawa Barat, mulai Maret 2025.
"Kita nanti di bulan Maret akan ada CKD (kendaraan). Iya, (pabriknya) di Purwakarta," ungkap Chief Operating Officer (COO) PT IEB, Yudhy Tan, dalam sebuah acara di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (18/1).
Baca Juga: 2 Mobil Listrik Maxus Dirakit di Purwakarta Mulai Maret 2025
Meski statusnya menjadi completely knock down (CKD), harga Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 tetap stabil.
Bahkan, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen dapat menyebabkan harga meningkat.
“Harga itu menarik ya. Karena dasarnya harga yang kita tawarkan itu sudah termasuk program yang CKD. Jadi harga saya rasa sama lah. Kalau ada kenaikan juga kan, karena pemerintah menaikkan pajak,” kata Yudhy.
Baca Juga: Pohon Mangga Ratusan Tahun di Purwakarta Tumbang, Dua Rumah Rusak
Maxus MIFA 7 saat ini dibanderol Rp 788 jutaan, sedangkan MIFA 9 mencapai Rp 1,08 miliaran, keduanya berstatus on the road Jakarta.***