Purwakarta Online - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta baru-baru ini menjadi saksi kesuksesan Wuling Motors Indonesia dalam meraih perhatian pengunjung, terutama pada produk andalan mereka, mobil listrik.
Dalam event prestisius tersebut, Wuling mencatatkan 799 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk dua lini mobil listriknya, memberikan kontribusi signifikan sebesar 65 persen dari total SPK yang diterima Wuling sebanyak 1.235 unit.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, mengungkapkan bahwa Binguo EV menjadi bintang utama dengan meraih 537 pemesanan, menguasai sekitar 63,7 persen dari total SPK.
Disusul oleh Air EV dengan 262 pemesanan, menjadikan produk tersebut sebagai pilihan utama di antara para pengunjung yang tertarik dengan mobil listrik Wuling.
Baca Juga: Solihin GP Wafat, Yusuf Kalla: Beliau adalah Pejuang Bangsa, Khususnya Bagi Rakyat Sulawesi Selatan
Selain kesuksesan penjualan, dua mobil listrik Wuling, Binguo EV dan Air EV, juga meraih penghargaan bergengsi di IIMS 2024.
Air EV dinobatkan sebagai mobil listrik perkotaan terbaik, sementara Binguo EV dinobatkan sebagai mobil listrik paling terjangkau.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Wuling sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.
Tidak hanya meraih sukses di pasar dalam negeri, Wuling juga menghadirkan inovasi baru dengan memperkenalkan mobil listrik terbarunya, Cloud EV, di IIMS 2024.
Baca Juga: Pertaruhan The Series 3: Antusiasme Tinggi Penggemar Menyambut Kelanjutan Epik!
Meskipun pemesanan resmi untuk Cloud EV masih belum dibuka, kehadiran mobil ini menunjukkan komitmen Wuling untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi ramah lingkungan.
Namun, Wuling bukan satu-satunya produsen mobil asal China yang berhasil mencuri perhatian di IIMS 2024.
Chery, produsen mobil lainnya, mencatatkan total 864 unit pemesanan, di mana sekitar 80 persen merupakan pemesanan untuk mobil listrik pertama mereka di pasar Indonesia, Omoda E5.
Kesuksesan Wuling dan Chery di IIMS 2024 menjadi bukti bahwa mobil listrik semakin diterima oleh masyarakat Indonesia.