Mobil Listrik Xiaomi: Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif

PurwakartaOnline.com - Xiaomi, perusahaan teknologi terkemuka asal China, telah mencuri perhatian dunia dengan rencananya untuk memasuki industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya.

Rencana ini mencakup penggunaan teknologi baterai listrik dan jangkauan terpanjang, menggambarkan ambisi besar perusahaan tersebut dalam menghadirkan inovasi di dunia otomotif.

Menurut laporan yang dikutip oleh Gizmochina dari media berbasis di Beijing, Pandaily, Xiaomi memiliki rencana yang ambisius untuk menghadirkan mobil listrik dalam dua jenis powertrain yang berbeda, yaitu baterai listrik murni dan extended-range (jangkauan lebih panjang).

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Interior New XL7 Hybrid 2023 dari Suzuki: Kombinasi Elegan dan Teknologi Canggih

Keputusan ini sejalan dengan upaya merekrut insinyur di China untuk mengembangkan perpanjangan jangkauan (EREV) pada kendaraan listrik.

Tentu saja, kunci dari sebuah mobil listrik adalah teknologi baterai yang digunakan.

Model entry-level Xiaomi akan mengandalkan platform voltase 400V dan baterai BYD Blade, sedangkan model high-end akan menggunakan platform voltase 800V dengan baterai CATL Qilin berkapasitas 101kWh.

Baca Juga: Rahasia Kegagalan Produk Honda di Indonesia: Mengupas Tantangan Pasar Otomotif

Ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menghadirkan berbagai pilihan kepada konsumen dengan berbagai kebutuhan.

Tak hanya itu, Xiaomi juga mempertimbangkan versi extended-range, yang akan dilengkapi dengan range extender 1.5L atau 1.5T bersama dengan baterai besar.

Range extender adalah mesin bensin yang memperluas jangkauan kendaraan listrik dengan menggerakkan generator listrik yang mengisi baterai kendaraan.

Baca Juga: Viral Rangka Motor Honda Mudah Berkarat dan Patah: Begini Respons YLKI

Keputusan ini dianggap sebagai langkah cerdas karena dapat memberikan mobil Xiaomi jangkauan yang lebih luas, yang mungkin lebih menarik bagi sebagian besar pembeli.

Dalam hal desain, Xiaomi tampaknya memahami preferensi generasi muda.