Baca Juga: Kronologi Dugaan Suap Pajak yang Seret Bos Djarum, Empat Pejabat Pajak Masih Dicekal
Pembangunan Panca Waluya menggunakan Dana Desa 2022 dan dikerjakan bertahap hingga 2027 sesuai rencana pengembangan.
Pendamping Lokal Desa, Enjang Sugianto, mengatakan keberanian pemerintah desa membuat terobosan patut diapresiasi.
“Tidak semua desa berani. Semua diputuskan dalam Musdes, partisipasi masyarakat sangat kuat. Setelah lapang populer, potensi lain ikut muncul,” ujarnya.
Dengan hadirnya SSB Kiara Putra hingga tumbuhnya gagasan wisata edukasi, Panca Waluya menjadi bukti bahwa pembangunan yang direncanakan matang dapat menjadi poros pertumbuhan baru di desa.
Baca Juga: Purwakarta Lantik 4.408 PPPK Paruh Waktu, Langkah Bersejarah di Hari Guru Nasional 2025
Dan menurut masyarakat, lapangan ini bukan sekadar tempat olahraga, melainkan ruang berkumpul dan berbangga sebagai warga Kiarapedes.***