olahraga

Lapang Sepak Bola Panca Waluya Berstandar FIFA Jadi Ikon Baru Purwakarta, Dipuji Pejabat hingga Pemain Persib Legend

Senin, 1 Desember 2025 | 15:08 WIB
Azhari, S.H., M.H., dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum RI di Lapang Sepak Bola Panca Waluya. Bermain bola usai memberikan sosialisasi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Paralegal, serta Posbankum di Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Jumat (17/11/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

PURWAKARTA ONLINE - Lapang Sepak Bola Panca Waluya di Desa Kiarapedes terus menarik perhatian.

Diresmikan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein pada 29 Agustus 2025, lapang ini kini menjelma ikon baru yang memadukan kualitas, manfaat sosial, dan geliat ekonomi bagi warga.

Sejak hari peresmian yang diramaikan pemain Persib Legend dan aktor Preman Pensiun, gairah olahraga di Kiarapedes berubah total.

Masyarakat mulai merasakan sensasi bermain di lapang rumput berstandar Federation of International Football Association (FIFA) tanpa harus pergi ke kota besar.

Baca Juga: Batik Siger Didukung Rumah BUMN BRI: UMKM Lokal Melesat, Lingkungan Tetap Terjaga

Menurut pantauan PURWAKARTA ONLINE, tak hanya warga lokal yang datang.

Setiap Sabtu-Minggu, jogging track di area lapang dipadati pegiat olahraga dari kecamatan lain.

“Gratis,” ujar Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana.

“Banyak warga luar desa sengaja datang untuk jogging. Ramai sekali setiap akhir pekan.”

Baca Juga: Monev Dana Desa 2025: Kiarapedes Tampilkan Progres Besar, Lapang Panca Waluya Jadi Ikon Baru Purwakarta

Tak hanya masyarakat, apresiasi juga datang dari berbagai lembaga.

Mulai dari Kementerian Desa PDT, Kejaksaan, Kementerian Hukum RI, hingga klub Liga 4 Indonesia Wilayah Jawa Barat yang kini menjadikan lapang ini venue resmi pertandingannya.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kiarapedes, Deni Mulyana, menilai lapang ini bukan bangunan biasa.

“Event besar tingkat Jawa Barat digelar di sini. Ini jadi ikon Kecamatan Kiarapedes dan bahkan ikon Kabupaten Purwakarta,” ujarnya saat meninjau lapangan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Dana Desa 2025, Senin 1 Desember 2025.

Halaman:

Tags

Terkini