3. Perlombaan Publik Pertama (1897)
Klub Olahraga Tjalve di Norwegia menggelar lomba orienteering pertama yang terbuka untuk masyarakat umum.
4. Makin Populer di Tahun 1930-an
Penemuan kompas yang lebih akurat membuat olahraga ini meledak peminatnya di Eropa. Negara seperti Finlandia, Uni Soviet, hingga Hongaria mulai mengembangkannya.
5. Menyebar ke Dunia Setelah Perang Dunia II
Orienteering menembus Asia, Amerika Utara, hingga Oceania. Pada 1961 berdirilah International Orienteering Federation (IOF) yang kini menjadi organisasi resmi dunia.
6. Masuk ke Indonesia (1988-2001)
Di Indonesia, olahraga ini mulai dikenal lewat organisasi pecinta alam Wanadri sekitar tahun 1988.
Pada 4 Agustus 2001, berdirilah Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) sebagai wadah resmi pengembangan olahraga ini.
Baca Juga: Penyidik Dalami Barang Bukti Kamar 210 untuk Ungkap Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Linchia Levi
Orienteering Semakin Dikenal di Purwakarta
Popularitas orienteering di Purwakarta melonjak tajam setelah Kejurnas Orienteering 2025 digelar di kawasan wisata Gunung Mas, Puncak, Bogor, pada 21–23 November 2025.
Jawa Barat kembali menjadi juara umum dengan total 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Dari total perolehan itu, Purwakarta tampil sebagai salah satu penyumbang medali terbanyak, yaitu:
- 2 Emas
- 1 Perak
- 2 Perunggu
Para atlet Purwakarta yang tampil gemilang antara lain: